Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Bank for International Corporation (JBIC) atau Bank Kerjasama Internasional Jepang memberikan pinjaman kepada Sumitomo Mitsui Finance & Leasing Co., Ltd. untuk cabangnya di Indonesia SMFLIN sebesar kira-kira 296.000 dolar AS, pada 24 Desember 2020.
"Pinjaman tersebut merupakan perjanjian pinjaman perorangan berdasarkan fasilitas kredit investasi untuk mendukung pengembangan bisnis luar negeri dari perusahaan menengah dan kecil dan menengah Jepang yang telah disepakati dengan SMFLIN," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (29/12/2020).
Pinjaman tersebut dengan bunga hanya sekitar 1,5 persen per tahun.
Pinjaman akan diberikan melalui pembiayaan bersama dengan lembaga keuangan swasta yang menggunakan "Fasilitas Investasi Pertumbuhan" dan jumlah total pembiayaan bersama sekitar 423.000 dolar AS, di mana 296.000 dolar AS dari JBIC.
Baca juga: Pemerintah Jepang Subsidi 100.000 Yen Per Orang, Rata-rata yang Dibelanjakan Hanya 10.000 Yen
Pinjaman ini adalah dana yang diperlukan untuk pengadaan peralatan yang diperlukan untuk bisnis pembuatan dan penjualan suku cadang mobil yang dilakukan oleh PT Howa Indonesia, anak perusahaan HOWA Co., Ltd. (Kantor Pusat: Prefektur Aichi).
Howa meminjam dari SMFLIN untuk sewa pembiayaan.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak perusahaan menengah dan kecil serta menengah Jepang yang berekspansi ke Indonesia, dan diharapkan penanaman modal akan terus meningkat.
Berdasarkan batas kredit yang diakhiri dengan SMFLIN, pinjaman ini akan secara fleksibel memasok dana jangka menengah hingga panjang yang diperlukan untuk bisnis yang dilakukan oleh usaha kecil dan menengah di Indonesia melalui SMFLIN, dan bisnis luar negeri dari usaha kecil dan menengah di Jepang.
Hal ini mendukung pengembangan dan berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan daya saing internasional industri Jepang.
Baca juga: Cukup dari Rumah, Matahari Terbit Pertama Tahun 2021 di Jepang Bisa Dinikmati Secara Virtual
Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus mendukung secara finansial pengembangan bisnis perusahaan Jepang di luar negeri, termasuk perusahaan kecil dan menengah, dari perspektif menjaga dan meningkatkan daya saing internasional industri Jepang.
PT Howa Indonesia lokasinya berada di Lippo Cikarang didirikan tahun 2012.
Howa adalah perusahaan pertama di Jepang yang mengembangkan atap mobil pelapis kepala pada tahun 1970 dengan menggunakan "uretana" buatan sendiri.
Langit-langit uretana yang diperkuat dengan serat kaca ringan dan memberikan daya serap suara yang luar biasa, tahan panas dan tahan lembab, sementara stabilitas dimensinya yang tinggi membuat itu sangat cocok untuk langit-langit berbentuk lebih besar.
Kantor pusat Howa yang didirikan tanggal 7 Maret 1955 berada di Kasugai Aichi Jepang dengan modal usaha 302,4 juta yen dan kini memiliki sekitar 3608 karyawan.
Baca juga: Kako-sama, Keponakan Kaisar Jepang Berulang Tahun ke-26
Salesnya 74,7 miliar yen per akhir tahun 2019.
Produknya adalah Headliner, Dash insulator, Sunshade, Door Trim, Luggage trim, dan berbagai produk NVH (Noise, vibration, harshness).
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com