TRIBUNNEWS.COM - Media Jerman, Die Welt melaporkan pada Senin (28/12/2020) bahwa varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris tampaknya telah muncul di Berlin sejak November 2020.
Menurut Die Welt, dokter Jerman mendeteksinya secara retrospektif dalam sampel pasien yang lebih tua, yang kemudian meninggal dunia.
Die Welt mengutip Kementerian Kesehatan tingkat regional di Lower Saxony menambahkan, para ahli di Hannover Medical School (MHH) mampu menentukan varian virus B1.1.7 dalam sampel pasien yang memiliki kondisi bawaan.
Dilansir Tribunnews dari Reuters, Rumah Sakit Charite, Berlin dilaporkan telah mengonfirmasi temuan awal tersebut.
Baca juga: Varian Baru Covid-19, Kemenparekraf Tunggu Informasi dari Kemenkes Sebelum Terapkan Langkah Adaptasi
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Belum Terdeteksi Masuk ke Indonesia, Menkes Siapkan Langkah Koordinatif
Seperti diketahui, varian baru virus corona telah menyebar dengan cepat di Inggris.
Varian baru virus corona bahkan dianggap lebih menular daripada varian yang beredar saat ini.
Analisis awal menunjukkkan, gejala dari varian tersebut tidak lebih parah.
Negara bagian Baden-Wuerttemberg Jerman mengatakan, pekan lalu otoritas lokal mendeteksi varian baru virus corona pada orang yang juga terinfeksi.
Diketahui, pelancong tersebut terbang ke Frankfurt dari Inggris pada 20 Desember 2020 kemarin.
Orang itu disebut hendak mengunjungi kerabat dan dinyatakan positif pada saat kedatangan.
Pelancong tersebut lantas dijemput dari bandara dengan mobil oleh anggota keluarga dan telah melakukan isolasi di kediamaan mereka sejak saat itu.
Baca juga: Ada Varian Baru Virus Corona, Dapatkah Vaksin Covid-19 Menangkalnya?
Temuan Varian Baru Virus Corona di Korea Selatan
Secara terpisah, Korea Selatan melaporkan varian baru virus corona dari Inggris pertama di negaranya, pada Minggu (27/12/2020) kemarin.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, varian baru virus corona tersebut terdeteksi dalam satu keluarga.
Adapun, menurut Reuters, tiga orang dalam satu keluarga tersebut baru tiba dari London, Inggris, pada 22 Desember 2020.
Sejak dinyatakan positif Covid-19, ketiga orang tersebut saat ini telah diisolasi.
Baca juga: Setelah Inggris dan Afrika Selatan, Varian Strain Virus Corona Ketiga Ditemukan di Nigeria
Varian Baru Virus Corona dari Inggris
Varian baru virus corona dari Inggris ini tengah menjadi perbincangan hangat di beberapa negara.
Hal itu setelah virus tersebut terdeteksi di beberapa negara Eropa, Amerika, hingga Asia.
Akibatnya, lebih dari 50 negara memberlakukan pembatasan perjalanan dari dan menuju Inggris.
Termasuk juga membatasi masuknya warga negara asing (WNA) pada penghujung tahun 2020 ini.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Maliana)