"Apa yang dikenakan Diana saat menari-nari di pelukan suaminya sebenarnya adalah kalung yang merupakan bagian dari Permata Mahkota yang diberikan sendiri oleh Ratu Elizabeth," kata komentator kerajaan Debora Attanasio kepada Marie Claire Italia.
"Itu adalah bagian yang sangat disukai Ratu, tetapi kemudian dia putuskan untuk diberikan kepada Diana sebagai hadiah pernikahan."
"Menurut sumber yang dekat dengan Ratu, setelah melihat apa yang telah dilakukan Diana dengan itu, Yang Mulia menjadi sangat kesal," jelasnya.
Baca juga: Ratu Elizabeth Bicara Pandemi dalam Pidato Natal, Tak Sebut Harry & Meghan dan Dipertanyakan Netizen
Baca juga: Berpisah 9 Bulan Karena Covid-19, Ratu Elizabeth dan Keluarga Kerajaan Inggris Berkumpul Kembali
Rupanya menggunakan kalung sebagai hiasan kepala bukan ide Diana pada awalnya dan inspirasi itu datang tiba-tiba.
Menurut penulis biografi kerajaan Kitty Kelley dalam bukunya The Royals, Diana mencoba memakai kalung itu dan tidak meminta bantuan orang lain.
Ini lantaran dia sedang terburu-buru untuk bersiap-siap untuk acara tersebut.
Namun kalung itu sulit dan dipasang dan tersangkut di hidungnya, hingga diplomat Kanada Victor Chapman dilaporkan membujuk Diana untuk memakainya sebagai hiasan kepala.
"Diana mengambil kalung itu dan meletakkannya di atas kepalanya daripada menunggu sampai kalung itu dililitkan di lehernya. Dia tidak bisa meletakkannya di atas pangkal hidungnya," tulis Kelley.
"Vic (Victor) mengatakan 'Biarkan di sana, katanya,' 'Muda dan menyenangkan, seperti kamu'."
Setelah itu barulah Diana setuju untuk mengenakan kalung di dahinya.
Lewat foto-foto ikonik, Charles pun tampak tidak keberatan dengan tampilan Diana.
Bahkan foto Charles sedang berdansa dengan Diana menjadi salah satu foto paling bahagia dari pasangan tersebut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)