China tidak memasukkan kasus asimtomatik dalam penghitungan resminya, yang juga dapat menjelaskan perbedaan antara total kasus yang dikonfirmasi dan jumlah sebenarnya yang terinfeksi.
Menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional pada hari Rabu, jumlah total kasus negara itu mencapai 87.027 dengan 4.634 kematian.
China sebagian besar telah mengendalikan virus di dalam negeri dan merupakan satu-satunya negara ekonomi besar yang melaporkan pertumbuhan ekonomi positif tahun ini karena pembatasan bisnis dan perjalanan internal dicabut.
"Bahkan di Wuhan angkanya tidak setinggi di Kota New York (23 persen pada September), yang mungkin menunjukkan upaya penahanan pemerintah (China) cepat dan efektif", kata Huang.
Para pejabat juga bergegas menguji puluhan juta orang untuk membasmi wabah kecil lokal.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)