Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah lukisan bernuansa Bali karya profesor Jepang Yasuto Ide kini dipamerkan di Okayama sejak Sabtu (2/1/2020) kemarin sampai dengan 17 Januari mendatang.
Lukisan tersebut mendapat penghargaan tertinggi dari Perdana Menteri Jepang 1 September 2020.
"Pameran Lembaga Kompetisi Lukisan Seni Terindah Okayama dilangsungkan sejak kemarin diikuti berbagai pelukis terkenal Jepang di Okayama," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (3/1/2020).
Pameran disponsori oleh Institut Seni Jepang, Sanyo Shimbun, serta bersama oleh pemda Prefektur Okayama dan Kota Okayama di Galeri Tenmaya Okayama di Omotesando, Kita-ku, Kota Okayama.
Sejak hari pertama kemarin, penggemar lukisan Jepang banyak mengunjungi dan menyaksikan keindahan lukisan tersebut yang diikuti salah satunya karya Profesor Ide dengan gambar corak Bali tersebut.
Baca juga: Mantan Menteri Pertanian Jepang Terjerat Korupsi, Terima Uang Lebih dari Rp 2,4 Miliar
Institut Seni Jepang, sebuah kelompok penelitian lukisan Jepang yang didirikan pada tahun 1898 oleh Tenshin Okakura, seorang pemimpin seni modern Jepang.
Sepeninggal Tenshin, Daikan Yokoyama dan lainnya mengaktifkan kembali pada tahun 1914, dan saat yang ke-105 terpilih lukisan Profesor Ide sebagai pemenang hadiah tertinggi dari PM Jepang (PM Jepang saat itu 1 September 2010 adalah Shinzo Abe).
Karya lukisan corak Bali Profesor ide mengalahkan 388 karya, dari 269 karya terpilih masuk penilaian.
Profesor Ide kelahiran Fukuoka tanggal 8 Oktober 1962, dan saat ini menetap di Okayama.
Sebanyak 57 karya dipamerkan dari para ahli seni lukis hingga orang-orang yang sedang naik daun terkait dengan kampung halaman mereka.
Lukisan dengan judul "Sudut pandang para dewa" oleh Yasuto Ide, seorang profesor tamu dari Universitas Seni dan Sains Kurashiki, yang memenangkan penghargaan tertinggi Penghargaan Perdana Menteri, mewakili pemandangan khusyuk dari dewa tertinggi Bali, Indonesia dan menampilkan pula berbagai orang yang sedang berdoa.
Seorang pekerja kantoran berusia 63 tahun dari Kota Kurashiki, yang berkunjung setiap tahun, mengomentari lukisan Bali tersebut.
Baca juga: Besok Status Darurat Siaga Satu Covid-19 Kemungkinan Diberlakukan Lagi di Tokyo Jepang
"Lukisan pemandangan yang realistis dan potret yang mereproduksi teksturnya sungguh luar biasa. Semangat penulisnya tersampaikan," kata dia.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com