News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-986: Ukraina Ejek Barat yang Diam saat Korea Utara Bantu Rusia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Serambi Selatan Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-986 pada Selasa (5/11/2024).

Pada tengah malam, beberapa drone Rusia terlihat di Ukraina, yang terbang antara wilayah Sumy dan Poltava, serta dari Chernihiv ke Kyiv.

Pada pukul 01.00 waktu setempat, pertahanan udara Ukraina kembali bekerja melawan drone Rusia di Kyiv dan Kharkiv.

Pada pukul 03.00 waktu setempat, delapan drone Rusia masih berada di wilayah Cherkasy, menurut laporan Telegraph.

Ukraina Yakin 11.000 Tentara Korea Utara Ada di Kursk

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan setidaknya 11.000 tentara Korea Utara telah mencapai wilayah perbatasan Rusia di wilayah Kursk.

Hal itu juga digaungkan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mayjen Pat Ryder.

"Kami pikir jumlah total pasukan DPRK (Korea Utara) di Rusia ... bisa mendekati sekitar 11.000 hingga 12.000, dengan setidaknya 10.000 saat ini di oblast Kursk," kata Pat Ryder, Senin (4/11/2024) kemarin.

Zelensky Kritik Sekutu yang Tak Ambil Tindakan

Zelensky mengkritik sekutu Barat karena tanggapannya yang tidak tegas terhadap Korea Utara.

“Kami melihat peningkatan jumlah warga Korea Utara dan tidak ada peningkatan dalam reaksi mitra-mitra kami, sayangnya,” kata Presiden Ukraina itu dalam pidato malamnya kemarin.

Baca juga: Bagaimana Nasib Gaza dan Ukraina di Tangan Donald Trump atau Kamala Harris?

Sementara itu, kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan Korea Utara dianggap seperti tentara Rusia yang menimbulkan ancaman bagi Ukraina. 

Sedangkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, mengatakan Barat takut dan ragu-ragu menghadapi Korea Utara.

"Kami menyerukan kepada Eropa untuk menyadari bahwa pasukan Korea Utara sekarang sedang melancarkan perang agresif di Eropa terhadap negara Eropa yang berdaulat," kata Andriy Sybiga.

"Ini membuktikan sekali lagi bahwa sementara Barat takut dan ragu-ragu, Rusia bertindak dan melakukan eskalasi," tambahnya, dikutip dari The Guardian.

Menlu Jerman Kunjungi Ukraina, Tawari Tambahan Dukungan

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengunjungi Ukraina kemarin untuk menawarkan dukungan yang sangat kuat.

Kedatangan Annalena Baerbock diumumkan beberapa jam setelah 13 orang, termasuk empat polisi, terluka dalam serangan Rusia di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv.

Jerman adalah pendukung terbesar kedua Ukraina setelah AS, tetapi kanselir Jerman, Olaf Scholz, menolak untuk menyediakan rudal Taurus jarak jauh dan telah menolak permintaan Ukraina untuk segera diundang ke NATO.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini