Peta Kekuatan Capres Donald Trump dan Kamala Harris di 50 Negara Bagian AS
Di negara bagian mana Donald Trump berkuasa dan di negara bagian mana Kamala Harris berkuasa? Berikut pembahasannya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden AS Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump bersaing dalam perebutan kursi presiden.
Pemilihan presiden di Amerika Serikat ditentukan dengan Electoral College.
Melalui sistem ini, setiap negara bagian memiliki suara Electoral College berbeda, ditentukan berdasarkan jumlah anggota Kongres yang mewakili negara bagian tersebut.
Untuk menjadi pemenang dalam pemilihan presiden, kandidat harus memperoleh setidaknya 270 suara elektoral.
Dengan adanya sistem Electoral College ini, beberapa negara bagian dianggap sebagai "medan pertempuran," di mana lokasi ini cukup kompetitif sehingga Harris atau Trump harus menang di sana.
Ada 50 negara bagian di Amerika Serikat, ditambah dengan District of Columbia atau Washington, D.C.
Washington, D.C. bukanlah sebuah negara bagian, tetapi sebuah distrik federal yang bukan bagian dari negara bagian mana pun.
Berdasarkan pemetaan dari NBC News, berikut adalah peta kekuatan Kamala Harris (Partai Demokrat) dan Donald Trump (Partai Republik) dalam Pilpres AS 2024.
Warna biru menentukan wilayah kekuasaan Partai Demokrat. Semakin pekat warnanya, maka semakin kuat pula pengaruhnya.
Hal yang sama berlaku pada warna merah untuk Partai Republik.
Sementara itu, warna ungu adalah swing states atau "negara medan pertempuran," wilayah dengan tingkat kompetitif paling tinggi.
Baca juga: Donald Trump vs Kamala Harris: Siapa Capres yang Paling Zionis atau Pro-Israel?
Di wilayah tersebut, masing-masing kandidat meningkatkan kampanyenya guna memengaruhi pemilih.
Negara Bagian Medan Pertempuran
1. Arizona
Donald Trump memenangi Arizona pada tahun 2016 dengan selisih hampir 4 poin persentase, tetapi kalah dari Joe Biden pada tahun 2020 dengan selisih kurang dari setengah poin persentase.
Jajak pendapat tahun ini, menunjukkan Trump dan Kamala Harris berada dalam posisi seri secara statistik.