TRIBUNNEWS.COM - Seorang asisten katering Istana Buckingham dipenjara setelah mengaku mencuri barang-barang dari kediaman Ratu Elizabeth dan menjualnya secara online.
Dilansir PEOPLE, Adamo Canto (37), mengaku bersalah atas tiga dakwaan pencurian yang ia lakukan antara November 2019 dan Agustus 2020 dalam sidang November lalu.
Ia kemudian mulai menjalani masa hukuman 8 bulan penjara per Senin (4/1/2021), menurut BBC.
Mantan staf istana dari Scarborough, North Yorkshire itu mencuri cukup banyak barang, yang ditemukan polisi di tempat tinggalnya di Royal Mews.
Di antara barang-barang yang dicuri itu ada foto resmi Pangeran Harry, Pangeran William, dan Kate Middleton yang ditandatangani.
Baca juga: Ratu Elizabeth Bicara Pandemi dalam Pidato Natal, Tak Sebut Harry & Meghan dan Dipertanyakan Netizen
Baca juga: Video Editan Ratu Elizabeth II Singgung Pangeran Harry dan Meghan Markle, Ini Maksud di Baliknya
Canto juga mengambil medali Companion of Bath milik Master of the Household, Wakil Laksamana Master Tony Johnstone-Burt.
Johnstone-Burt mengatakan dalam sebuah pernyataan dia menyadari medali itu hilang ketika dia memakainya saat acara Trooping the Color.
Canto juga mencuri medali Komandan Royal Victorian Order dari loker mantan perwira Angkatan Darat Inggris Mayor Jenderal Richard Sykes, yang diberikan kepadanya oleh Ratu pada 2010.
Canto mencuri album foto pesta kerajaan atas kunjungan Presiden Donald Trump ke Inggris, senilai $2.000 (Rp27 juta).
Baca juga: Viral Tiruan Ratu Elizabeth II Sampaikan Pesan Natal, Singgung Kepergian Pangeran Harry dan Meghan
Baca juga: Selalu Jaga Ekspresi, Ratu Elizabeth II Terkikik saat Charles dan Diana Menikah, Ini Kata Pengamat
Pengadilan mengungkap ada 77 barang yang telah diambil dari toko istana.