News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Staf Ratu Elizabeth Dipenjara setelah Mencuri Barang-barang di Istana dan Menjualnya di eBay

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Inggris Elizabeth II berbicara dengan petugas Mi5 selama kunjungannya ke markas MI5, agen keamanan domestik Inggris, di Thames House di London pada 25 Februari 2020. Seorang asisten katering Istana Buckingham dipenjara setelah mengaku mencuri barang-barang dari kediaman Ratu Elizabeth dan menjualnya secara online.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang asisten katering Istana Buckingham dipenjara setelah mengaku mencuri barang-barang dari kediaman Ratu Elizabeth dan menjualnya secara online.

Dilansir PEOPLE, Adamo Canto (37), mengaku bersalah atas tiga dakwaan pencurian yang ia lakukan antara November 2019 dan Agustus 2020 dalam sidang November lalu.

Ia kemudian mulai menjalani masa hukuman 8 bulan penjara per Senin (4/1/2021), menurut BBC.

Mantan staf istana dari Scarborough, North Yorkshire itu mencuri cukup banyak barang, yang ditemukan polisi di tempat tinggalnya di Royal Mews.

Di antara barang-barang yang dicuri itu ada foto resmi Pangeran Harry, Pangeran William, dan Kate Middleton yang ditandatangani.

Baca juga: Ratu Elizabeth Bicara Pandemi dalam Pidato Natal, Tak Sebut Harry & Meghan dan Dipertanyakan Netizen

Baca juga: Video Editan Ratu Elizabeth II Singgung Pangeran Harry dan Meghan Markle, Ini Maksud di Baliknya

Ratu Elizabeth II dari Inggris berpose di sebuah meja di Kamar 1844 di Istana Buckingham, London, pada 13 Desember 2017 setelah merekam siaran Hari Natalnya ke Persemakmuran. (John Stillwell / POOL / AFP)

Canto juga mengambil medali Companion of Bath milik Master of the Household, Wakil Laksamana Master Tony Johnstone-Burt.

Johnstone-Burt mengatakan dalam sebuah pernyataan dia menyadari medali itu hilang ketika dia memakainya saat acara Trooping the Color.

Canto juga mencuri medali Komandan Royal Victorian Order dari loker mantan perwira Angkatan Darat Inggris Mayor Jenderal Richard Sykes, yang diberikan kepadanya oleh Ratu pada 2010.

Canto mencuri album foto pesta kerajaan atas kunjungan Presiden Donald Trump ke Inggris, senilai $2.000 (Rp27 juta).

Baca juga: Viral Tiruan Ratu Elizabeth II Sampaikan Pesan Natal, Singgung Kepergian Pangeran Harry dan Meghan

Baca juga: Selalu Jaga Ekspresi, Ratu Elizabeth II Terkikik saat Charles dan Diana Menikah, Ini Kata Pengamat

Ratu Elizabeth II (Kiri) dari Inggris berjalan dengan Presiden AS Donald Trump (tengah) dan tamu lainnya saat mereka tiba melalui Galeri Timur selama Perjamuan Negara di ballroom di Istana Buckingham di pusat kota London pada 3 Juni 2019, pada hari pertama kunjungan kenegaraan tiga hari presiden AS dan Ibu Negara ke Inggris. (Victoria Jones / POOL / AFP)

Pengadilan mengungkap ada 77 barang yang telah diambil dari toko istana.

Sementara itu barang lain juga dicuri dari loker staf, toko Queen's Gallery, dan gudang Pangeran Andrew.

Jaksa Simon Maughan mengatakan kepada pengadilan barang curian itu bernilai total antara $13.000 (Rp180 juta) hingga $135.000 (Rp1,8 miliar).

Barang-barang itu pun terdaftar untuk dijual di eBay.

Sebanyak 37 item dijual di situs web dengan harga "jauh di bawah" nilainya, memberikan Canto $10.000 (Rp140 juta).

Baca juga: 10 Kemewahan yang Ditinggalkan Meghan Markle dan Pangeran Harry karena Mundur dari Kerajaan

Baca juga: Pangeran Harry Beri Persembahan untuk Ibunya di Situs Archewell, Pakar Sebut Pangeran William Cemas

Akibat pandemi virus corona, Canto mendapatkan lebih banyak akses ke kantor dan area lain yang biasanya tidak sering dia kunjungi.

Sementara itu, Ratu Elizabeth (94) belum kembali ke kediamannya di London sejak Maret lalu.

Ia menghabiskan waktu bersama suaminya Pangeran Philip (99) di Kastil Windsor, perkebunan Sandringham dan Kastil Balmoral di Skotlandia.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini