Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warisan budaya nasional Jepang Kastil Matsuyama dirusak orang tak dikenal. Sedikitnya 17 tempat di Kastil Matsuyama dirusak dengan cara digores.
Kini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Perusakan warisan budaya nasional sangat disayangkan sekali. Mohon kerja sama dan bantuan semua pihak untuk menjaga dengan baik budaya nasional Jepang ini," harap Mikami, Kepala Pariwisata Pemda Matsuyama, Rabu (6/1/2021).
Pada tanggal 5 Januari, Polisi Prefektur Matsuyama Timur Ehime menemukan kerusakan properti dan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Kekayaan Budaya, karena goresan dan grafiti ditemukan di 17 tempat di dalam Kastil Matsuyama.
Bagian gerbang, dan menara Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama banyak yang dicorat hingga digores kayunya sehingga rusak.
Penyelidikan dilakukan atas kecurigaan pengrusakan secara sengaja yang merupakan tindak pidana.
Menurut pihak kota, sekitar jam 08.40 pada tanggal 4 Januari, manajer kastil yang ditunjuk menemukan goresan di gerbang dalam dan segera memeriksa bagian dalam kastil untuk konfirmasi.
Laporan kerusakan diserahkan ke kantor polisi yang sama pada tanggal 5 Januari yang langsung mengirimkan polisi penyidik ke lokasi kejadian.
Ada beberapa goresan dengan panjang sekitar 10 hingga 30 cm per lokasi, dan 3 lokasi dikonfirmasi di lantai 2 dan 3 menara kastil.
Selain itu, bingkai jendela gerbang bagian dalam diukir dengan karakter yang bisa dibaca sebagai "Sanjo" dan "Kato".
Kedua lokasi tersebut tampaknya telah diukir dengan benda tajam.
Baca juga: Deklarasi Darurat Covid-19, akankah Jepang Menutup Kembali Kedatangan Warga Negara Asing?
Dikatakan bahwa hal itu terjadi sebelum pemeriksaan kastil pada tanggal 3 Januari, dan kota berpikir bahwa itu ditorehkan selama jam kerja pada tanggal 3 Januari antara jam 09.00 pagi hingga 04.30 sore.
Kastil Matsuyama dibangun oleh Yoshiaki Kato (1563-1631), seorang raja yang berperang, pada awal periode Edo.
Menara kastil dibangun kembali pada tahun 1854 setelah dihancurkan oleh sambaran petir, dan merupakan salah satu dari 12 menara kastil yang ada di seluruh negeri.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com