News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terdakwa Kasus Tewasnya Christine Dacera Buka Suara: Beri Bantahan hingga Akui Penyuka Sesama Jenis

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gregorio Angelo Rafael de Guzman dan Christine Angelica Dacera.

TRIBUNNEWS.COM - Kematian tragis seorang pramugari asal Filipina, Christine Angelica Dacera masih menjadi tanda tanya besar.

Hingga kini kasus tersebut masih ditangani pihak berwajib setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dacera ditemukan tewas di bak mandi kamar hotel, tepatnya di City Garden Hotel, Makati, Filipina.

Di hotel tersebut, Dacera dan rekan-rekannya merayakan pergantian tahun baru.

Polisi menyebut,11 pria telah didakwa atas kasus tersebut, termasuk tiga pria yang notabene rekan sang pramugari.

Kepala Polisi Kota Makati, Kolonel Harold Depositar menyebut dakwaan yang diajukan bersifat sementara.

Sebab kejaksaan akan menunggu temuan autopsi dan laporan toksikologi pada jenazah Dacera.

Pihaknya juga mengatakan tuduhan sementara pemerkosaan dengan pembunuhan.

Sementara itu dikutip Coconuts Manila, salah satu terdakwa Gregorio Angelo Rafael de Guzman membantah ikut serta dalam kejahatan yang dituduhkan.

Gregorio de Guzman yang juga merupakan putra penyanyi Claire dela Fuente mengatakan, tuduhan pemerkosaan Dacera tidak masuk akal.

Gregorio Angelo Rafael de Guzman dan Christine Angelica Dacera. (Tangkap Layar 24 Oras dan Akun instagram Dacera.)

Hal tersebut lantaran menurut pengakuannya dirinya merupakan pria penyuka sesama jenis.

"Bagaimana bisa ada pemerkosaan? Aku penyuka sesama jenis. Saya tidak pernah berhubungan badan dengan seorang wanita," katanya dalam wawancara dengan program berita QRT .

"Apa yang mereka katakan menyakitkan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi," Guzman menambahkan.

De Guzman yang juga bekerja sebagai pramugara mengatakan, dia diperkenalkan pada Dacera di dalam Hotel Garden City Makati pada malam saat dugaan kejahatan itu terjadi.

Baca juga: Rekaman CCTV Sebelum Christine Dacera Tewas Diduga Dirudapaksa Bergilir: Cium Pria Lalu Masuk Kamar

Dia pergi tidur setelah berpesta dengannya dan teman lainnya, lalu bangun dan menemukan korban terbaring tak sadarkan diri di bak mandi hotel.

Dia bersikeras mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan kembali Dacera.

"Saya memeriksa hidungnya untuk melihat apakah dia mengeluarkan napas. Tidak ada apa-apa. Saya memeriksa detak jantungnya. Tidak ada juga. Saya berkata, Babe, bangunlah. Dan kemudian saya mulai memberikan CPR," kenangnya.

"Kami menggendongnya keluar dari bak mandi. Dia masih hangat. Makanya saya pikir saya masih bisa menyelamatkannya," tambahnya.

Dia, bersama dengan pengunjung pesta lainnya, membawa Dacera ke rumah sakit untuk dirawat bahkan melaporkan apa yang terjadi ke polisi Makati.

"Kami ada di sana. Kami tidak meninggalkan Tin (Dacera) sampai akhir. Kami tidak meninggalkannya jadi apa yang mereka katakan itu menyakitkan, " katanya.

Rekaman CCTV Sebelum Dacera Tewas

Momen terakhir Christine Dacera sebelum tewas diduga dirudapaksa terekam CCTV. (Tangkap Layar YouTube GMA News dan Instagram @xtinedacera)

Sebuah rekaman CCTV menunjukkan aktivitas terakhir Christine Angelica Dacera sebelum tewas diduga dirudapaksa bergilir oleh sekelompok pria.

Tampak dalam video, pramugari General Santos City tersebut tengah berjalan bersama seorang pria di lorong hotel.

Lantas saat berada di depan pintu kamar sebuah hotel, Dacera dan pria bercelana pendek tersebut berciuman.

Setelahnya mereka memasuki kamar hotel, seperti dalam video CCTV yang ditayangkan oleh YouTube GMA News.

Tidak hanya itu, momen lainnya juga tampak terekam, Dacera bersama dengan pria lainnya menyusuri lorong hotel.

Dacera bertingkah aneh, mengangkat tangannya ke atas, dan hampir menjatuhkan dirinya.

Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.

Link Video CCTV >>>>>>>>>>

Selain itu dalam tayangan tersebut juga terdapat video momen saat Dacera berada di kamar hotel bersama banyak pria.

Saat itu, Dacera sedang duduk dan tampak seperti sedang mengoperasikan ponselnya.

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Update Kasus Pramugari Tewas | Dibalik Kusutnya Gaun Pengantin Lady Diana

Dacera ditemukan tak sadarkan diri di bak mandi kamar hotel, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya Dacera tengah berpesta merayakan malam tahun baru.

Salah satu teori yang dilaporkan diselidiki polisi adalah dia mungkin telah dirudapaksa beramai-ramai oleh sekelompok geng.

Sementara itu, saat ditanya tentang dasar awal pemerkosaan dengan dakwaan pembunuhan, Depositar mengatakan hal tersebut sesuai temuan luka-luka dan jejak cairan sperma di alat kelamin korban.

Dia menambahkan, ada juga memar dan goresan di lengan dan kakinya.

Pria-pria Asing

Sementara itu dikutip dari Rappler.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Dacera sempat berpesta merayakan malam tahun baru di City Garden Hotel.

Saat mereka merayakan tahun baru bersama rekan-rekannya, lantas beberapa saat ada lebih banyak pria bergabung berpesta.

Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman.'

Polisi mengatakan, setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera berjumlah 12 orang.

Salah satu rekan Dacera, yang juga didakwa di kasus tersebut, De Guzman mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.

Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.

Para pria asing tersebut rupanya datang dari kamar sebelah yakni nomor 2207, kata pengacara Brick Reyes yang juga juru bicara keluarga Dacera, Selasa (5/1/2021).

Dacera juga menelepon keluarganya sekitar pukul 12.30 pada 1 Januari 2021, kata sang ibu.

Namun Dacera tidak merespons 10 jam kemudian.

Hasil Autopsi

Polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ada jejak sperma di alat kelamin Dacera, tetapi mereka memutuskan untuk tidak mengungkapkan temuan autopsi untuk membuktikan hal ini.

"Kami belum merilis autopsi," ujar Depositar, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Bocah 7 Tahun Dicabuli Tetangga, Ngaku Ditunjukkan Video Pemerkosaan Pelaku pada Anak Kandungnya

Namun di sisi lain telah keluar hasil autopsi yang dilakukan oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.

Keluarga Dacera dalam konferensi pers pada Selasa (5/11/2021) mengatakan sudah melihat laporan autopsi oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.

Dalam laporan tersebut menyatakan Dacera meninggal karena pecahnya aneurisma aorta atau robeknya aorta pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir melalui hati seseorang.

Bagaimana aorta Dacera bisa pecah masih diperdebatkan.

Polisi berspekulasi dengan sedikit bukti, bisa jadi karena ia dibius atau dianiaya.

Depositar menambahkan, selama perayaan tahun baru di hotel, Dacera mengungkapkan kepada temannya tentang kecurigaan ada pria di pesta tersebut yang membubuhkan sesuatu ke dalam minumannya.

Sehingga Dacera merasa tidak enak badan.

Hingga kini proses investigasi masih berlangsung.

Ditemukan di Bak Mandi

Dacera ditemukan di kamar hotel tempat dia dan teman-temannya sedang merayakan malam tahun baru.

Ia dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit di kota Filipina.

Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Pramugari Ditemukan Tewas, Diduga Dirudapaksa | Seputar Menghilangnya Jack Ma

Dilansir The Sun, Dacera pertama kali ditemukan oleh rekannya Rommel Galida.

Rommel Galida malah mengira Dacera hanya tertidur di bak kamar mandi.

Galida bahkan menutupi rekannya tersebut dengan selimut sebelum kembali tidur.

Ketika Galida bangun beberapa jam kemudian, dia menemukan sang pramugari tidak sadarkan diri dan tubuhnya mulai membiru.

Dacera diberi CPR oleh sesama awak kabin tetapi dia tidak menanggapi.

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh tiga teman dan staf hotel, tetapi dokter menyatakan pramugari tersebut meninggal pada saat kedatangan.

Rumah sakit memberi tahu pihak berwenang tentang kematiannya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini