Harry telah melakukannya bersama William sejak 2017.
Keberanian Meghan Ungkap Keguguran
Pada November tahun lalu, bangsawan berusia 39 tahun itu dengan berani mengungkapkan tentang kehilangan anak keduanya dalam kandungan di bulan Juli.
Dalam surat yang ditulis di The New York Times, Meghan menjelaskan bagaimana ia saat itu sedang mengganti popok Archie di rumah keluarganya di Los Angeles, dan kemudian "jatuh ke lantai" karena kesakitan.
Dia menulis: "Saya tahu, saat saya menggendong anak pertama saya, saya kehilangan anak kedua saya."
Baca juga: Keluarga Kerajaan Jadi Dekat sejak Meghan Markle Keguguran, Pangeran William Buktikan Kepeduliannya
Di rumah sakit, Meghan menceritakan bagaimana ia melihat suaminya hancur saat mencoba menahan kepingan hatinya yang berantakan.
Artikel yang ditulis Meghan menuai banyak pujian karena kejujurannya dan kemampuannya untuk terhubung dengan jutaan orang di seluruh dunia yang juga pernah merasakan kehilangan bayi.
Tragedi itu juga dilaporkan membantu mendekatkan Harry dan William, ketika Duke of Cambridge menghubungi Meghan setelah mendengar kabar itu.
Badan amal yang berfokus pada kehilangan bayi, Tommy's, memuji kejujuran dan keterbukaan Meghan.
Mereka mengatakan, suara Meghan telah mengirimkan pesan yang kuat kepada siapa pun yang kehilangan bayi.
"Rasa kehilangan itu mungkin membuat Anda merasa sangat kesepian, tetapi Anda tidak sendirian".
Kasus Hukum
Biaya hukum Meghan telah melonjak hingga hampir £ 2 juta saat dia menggugat Associated Newspapers, penerbit Mail on Sunday dan MailOnline, atas serangkaian artikel yang berhubungan dengan surat yang dia tulis untuk ayahnya, Thomas Markle.
Meghan sedang menunggu keputusan pada 19 Januari di Pengadilan Tinggi di mana pengacaranya akan berdebat untuk keputusan ringkasan.