Dia bersikeras mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan kembali Dacera.
Baca juga: Alasan Penolakan Hukuman Mati untuk Tersangka Pembunuh Pramugari Teman Manny Pacquiao
Baca juga: Fakta-Fakta Kematian Pramugari di Bak Mandi, Diduga Dirudapaksa, Manny Pacquiao Gelar Sayembara
"Saya memeriksa hidungnya untuk melihat apakah dia mengeluarkan napas. Tidak ada apa-apa. Saya memeriksa detak jantungnya. Tidak ada juga. Saya berkata, Babe, bangunlah. Dan kemudian saya mulai memberikan CPR," kenangnya.
"Kami menggendongnya keluar dari bak mandi. Dia masih hangat. Makanya saya pikir saya masih bisa menyelamatkannya," tambahnya.
Dia, bersama dengan pengunjung pesta lainnya, membawa Dacera ke rumah sakit untuk dirawat bahkan melaporkan apa yang terjadi ke polisi Makati.
"Kami ada di sana. Kami tidak meninggalkan Tin (Dacera) sampai akhir. Kami tidak meninggalkannya jadi apa yang mereka katakan itu menyakitkan," katanya.
Rekaman CCTV Sebelum Dacera Tewas
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan aktivitas terakhir Christine Angelica Dacera sebelum tewas diduga dirudapaksa bergilir oleh sekelompok pria.
Tampak dalam video, pramugari General Santos City tersebut tengah berjalan bersama seorang pria di lorong hotel.
Lantas saat berada di depan pintu kamar sebuah hotel, Dacera dan pria bercelana pendek tersebut berciuman.
Setelahnya mereka memasuki kamar hotel, seperti dalam video CCTV yang ditayangkan oleh YouTube GMA News.
Tidak hanya itu, momen lainnya juga tampak terekam, Dacera bersama dengan pria lainnya menyusuri lorong hotel.
Baca juga: Kasus Pramugari yang Tewas di Bak Mandi, Sempat Dikira Tertidur dan Diselimuti
Baca juga: Ini Sisi Positif dan Negatif Pekerjaan Pramugari yang Jarang Diketahui
Dacera bertingkah aneh, mengangkat tangannya ke atas, dan hampir menjatuhkan dirinya.
Pria yang bersamanya langsung berusaha menahan tubuh Dacera agar tak jatuh, lantas dibawa memasuki kamar hotel.