Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hari ini Senin (11/1/2021) adalah hari libur di Jepang, Seijin no Hi atau hari kedewasaan.
Bagi perempuan yang telah berusia 20 tahun adalah harinya untuk merayakan awal dari masa dewasanya di Jepang dengan mengenakan pakaian kimono.
"Harga kimono biasanya sekitar 250.000 yen tetapi itu pun sewa di studio foto berikut settingnya dan jaminan lainnya," kata Ikeda Puji kepada Tribunnews.com, Senin (11/1/2021).
Harga kimono yang asli sebenarnya sangat mahal, sekitar 250.000 yen bahkan bisa jutaan yen.
Untuk seijin shiki atau upacara kedewasaan biasa menyewa dengan harga sekitar 250.000 yen.
"Selain bisa pakai kimono bagus, sewa itu termasuk garansi sewa kimono gratis satu tahun satu kali. Namun make up bayar tersendiri saat sewa berikutnya," ujarnya.
Misalnya untuk acara keluarga atau pesta pernikahan temannya bisa gratis sewa kimono dengan banyak pilihan kimono.
Harga kimono sangat mahal karena semuanya dibuat secara manual dengan tangan, sampai berlapis-lapis mulai pembuatan tenunan kimono itu sendiri dan tak bisa dipakai seorang diri serta perlu waktu berjam-jam untuk menggunakan kimono dengan benar.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Fukuo Chosen Ditiadakan di Jepang
"Iya berlapis-lapis pakainya. Di bawah kimono ada semacam dress (baju dalam kimono). Lalu masih ada lagi kain putih tipis dan perlu meratakan perut dengan bagian atas supaya tampak cantik, jadi perlu sesuatu di dalamnya. Belum lagi tali-tali banyak sekali melilit tubuh merapikan kimono. Pusing saya melihatnya," kata dia.
Menunggu urutan dan lama pemakaian selama dua jam, sedikitnya sekitar 4 jam untuk bisa mengenakan penggunaan kimono dengan baik dan benar sesuai budaya Jepang untuk sebuah seijin shiki.
Sementara kimono untuk oleh-oleh turis bisa diperoleh dengan harga sekitar 20 ribuan yen, baju satu lapis saja.
Seijin shiki atau upacara orang dewasa adalah upacara tahunan yang diadakan pemerintah lokal kota dan desa di Jepang yang mengundang penduduk yang telah mencapai usia 20 tahun untuk merayakan usia yang telah dianggap cukup umur menurut hukum.
Acara diselenggarakan di gedung pertemuan, ballroom hotel, atau aula serba guna milik pemerintah lokal.