Dalam sebuah video yang dirilis setelah pemungutan suara di Kongres, Trump meminta para pengikutnya untuk tetap damai tetapi dia tidak merujuk pada fakta bahwa dia telah dimakzulkan.
"Kekerasan dan vandalisme tidak memiliki tempat di negara kami ... Tidak ada pendukung sejati saya yang akan mendukung kekerasan politik," katanya, dengan nada yang suram dan damai, dilansir BBC.
2. Trump Dilaporkan Marah kepada Ivanka dan Jared Kushner karena Berencana Hadiri Pelantikan Joe Biden
Presiden Donald Trump dilaporkan marah kepada putri sulungnya, Ivanka Trump dan menantu, Jared Kushner.
Sumber Business Insider dari Partai Republik mengatakan Trump marah karena mereka berencana hadir dalam acara pelantikan Joe Biden.
Tom LoBianco dan Darren Samuelsohn dari Insider melaporkan bahwa muncul keretakan di dalam keluarga Presiden Trump serta mantan sekutunya.
Ini terjadi pasca kerusuhan di Gedung Kongres AS, Capitol pekan lalu.
Mengutip sumber dari Partai Republik yang dekat dengan Gedung Putih, mereka mengatakan hanya Eric Trump dan Donald Trump Jr yang mau bicara dengan presiden.
Trump pada Jumat lalu mengatakan dia tidak akan menghadiri pelantikan Biden, dimana ini melanggar norma demokrasi AS.
Namun Daily Mail melaporkan bahwa Ivanka berencana menghadiri pelantikan tersebut.
Baca juga: Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Dimakzulkan Dua Kali, Dinilai Hasut Kerusuhan Capitol
Baca juga: Usai Dimakzulkan, Donald Trump Janjikan Transisi Pemerintahan AS Berlangsung Aman
Seorang sumber Gedung Putih mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia (Ivanka) "khawatir karir politiknya yang menjanjikan dalam bahaya dan dia melakukan apa pun yang dia bisa untuk menyelamatkan reputasinya."
Sumber Gedung Putih lainnya membantah laporan Daily Mail bahwa Ivanka berencana menghadiri pelantikan.