TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Seorang ibu muda gbunuh diri dengan cara melompat dari apartemen sambil mendekap bayinya berusia 5 bulan.
Aksi mengakhiri hidup dilakukan gadis tersebut akibat depresi pasca-melahirkan karena tidak dinikahi pacarnya.
Gadis sosialita China-Amerika tersebut ditemukan tewas bunuh diri tanpa busana di Hong Kong.
Gadis itu tewas dengan kondisi sambil mendekap bayinya yang masih berusia 5 bulan.
Seorang temannya mengungkap ke media China, alasan bunuh diri adalah karena pacar korban belum siap menikahi meski sudah menghamilinya.
Namun tidak diketahui apa alasan pacar korban enggan menikahi pasangannya.
Baca juga: Pria di Muratara Tewas Dibunuh Keponakan dan Kakak Kandung, Diduga Dipicu Persoalan Warisan
Korban bernama Luo Lili (34) tewas usai lompat dari apartemen sambil mendekap bayinya.
Beberapa laporan menyebut dia mengalami depresi pasca-melahirkan.
Berbagai kantor berita Hong Kong termasuk HK01, Apple Daily, dan Ming Pao melaporkan, Luo lompat dari apartemen mewahnya pada Rabu (6/1/2021).
Putrinya, Aier, yang baru berusia 5 bulan juga tewas di lokasi kejadian bersama sang ibunda.
Polisi Hong Kong mengatakan, TKP tewasnya Luo adalah di sebuah blok apartemen Yau Ma Tei.
"Penyelidikan awal mengungkapkan mereka jatuh dari sebuah unit.
Baca juga: Bang Jo Tega Membunuh Fathan Karena Kesal Tak Diberi Utang
Tidak ada surat wasiat yang ditemukan di tempat kejadian," kata polisi dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021).
Teman Luo lainnya mengatakan, korban saat masih hamil berharap bisa menikah untuk meresmikan hubungan mereka, tetapi pacarnya tidak mau.