Penelitian menunjukkan bahwa Afrika utara dulunya lembab dan subur, dengan banyak danau-danau besar, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan pemukiman manusia.
Baca juga: Salju Setebal 2 Meter Menutupi Sejumlah Kawasan di Dekat Laut Jepang
Baca juga: Kota di Swiss Dihujani Salju Berwarna Cokelat, Ternyata Ini Penyebabnya
Dalam 15.000 tahun atau lebih, diperkirakan gurun Sahara akan menjadi subur dan hijau kembali.
Sahara, dan Afrika Utara pada umumnya, berayun di antara iklim basah dan kering setiap 20.000 tahun karena perubahan poros bumi saat planet kita mengorbit matahari.
Sahara bukanlah satu-satunya tempat di mana cuaca berubah secara tak terduga dalam beberapa minggu terakhir.
Seperti dilansir Geo News, hujan salju di wilayah Aseer di Arab Saudi telah membuat pegunungan dan gurun diselimuti salju.
Penduduk lokal dan orang asing berbondong-bondong datang untuk melihat fenomena itu.
Dilaporkan sudah setengah abad berlalu sejak suhu di wilayah Aseer turun di bawah titik.
Banyak penduduk setempat telah mengungkapkan kegembiraan atas pemandangan langka dan indah itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)