News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gedung Capitol AS di Washington Sempat Ditutup Karena Kebakaran

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para demonstran pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerbu dan menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON—Kompleks Capitol Amerika Serikat (AS) di Washington DC sempat ditutup selama sekira satu jam pada Senin (18/1/2021) waktu setempat.

Ini dilakukan setelah kebakaran kecil terjadi di sekitarnya.

Hal ini menunjukkan kegelisahan keamanan beberapa hari menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden.

Baca juga: Donald Trump Dimakzulkan untuk Kedua Kalinya akibat Kerusuhan di Capitol

Kepolisian Capitol dalam sebuah pernyataan mengatakan penutupan dicabut dan kebakaran sudah terkendali.

"Karena kehati-hatian kompleks Capitol AS untuk sementara ditutup. Tidak ada ancaman bagi publik," kata Dinas Rahasia AS di Twitter, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/1/2021).

Penutupan ini diambil sebagai langkah antisipasi setelah sempat terjadi serangan terhadap Capitol AS 6 Januari lalu oleh para pendukung Presiden Donald Trump.

Beberapa perusuh menyerukan kematian Wakil Presiden Republik Mike Pence saat ia memimpin sidang pengesahan atau sertifikasi kemenangan Biden dalam Pemilu 3 November lalu.

Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyerbu dan menduduki Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Getty Images/Samuel Corum (AFP/Samuel Corum)

Polisi Capitol sebelumnya mengatakan bahwa sebagai tindakan pencegahan, kepala penjabatnya menutup kompleks, yang terdiri dari gedung Capitol, taman dan beberapa bangunan.

Pemadam kebakaran kota memposting di Twitter bahwa petugas pemadam kebakaran memadamkan api di luar dekat kompleks Capitol.

"Tidak ada korban luka-luka," kata departemen itu.

Saat kebakaran kecil itu terjadi, peserta dalam gladi resik pelantikan Biden berada di Rotunda Capitol dan area dalam ruangan lainnya, menurut seorang saksi Reuters.

Biden akan dilantik pada hari Rabu (20/1/2021) waktu setempat.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini