TRIBUNNEWS.COM - Suriah kembali membuka penerbangan Internasional di bandara Damaskus untuk pertama kalinya setelah rezim Assad tumbang.
Bandara Internasional Damaskus mulai beroperasi kembali pada Selasa (7/1/2025).
Saat bandara Internasional Damaskus dibuka, pemimpin baru Suriah, Ahmed Al-Sharaa atau yang dulu dikenal dengan Abu Mohammed al-Jolani tampak hadir.
Al-Sharaa tampak melakukan kunjungan inspeksi ke Bandara Internasional Damaskus, menandai hari pertama pembukaan kembali, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Kantor berita Suriah, SANA, mencatat kehadiran Sharaa di bandara pada X (Twitter) tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Setelah resmi dibuka, beberapa maskapai penerbangan tampak melanjutkan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus.
Salah satu maskapai yang memulai perjalanan dari Bandara Internasional Damaskus adalah Syrian Airlines.
Syrian Airlines membawa 145 penumpang dengan tujuan bandara Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA).
Meski begitu, kepala otoritas penerbangan sipil Suriah mengatakan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan keselamatan dalam perjalanan dari Bandara Damaskus dan Aleppo.
"Kami meyakinkan maskapai penerbangan Arab dan internasional bahwa kami sedang dalam proses merehabilitasi sepenuhnya bandara Aleppo dan Damaskus, dengan bantuan mitra kami, untuk memastikan mereka siap menerima penerbangan dari seluruh dunia," kata Ashhad al-Salibi.
Seperti diketahui, sebagian besar maskapai telah menghentikan penerbangannya ke dan dari Bandara Damaskus semenjak Assad menerapkan tindakan keras pada tahun 2012.
Namun setelah rezim Assad runtuh, beberapa maskapai mengatakan kesiapannya untuk melanjutkan penerbangan ke ibu kota Suriah.
Baca juga: Qatar Airways Mendarat di Bandara Damaskus, Penerbangan Pertama Pasca-Jatuhnya Assad
Seperti, Qatar Airways yang siap melakukan penerbangan ke Damaskus mulai 7 Januari 2025.
Sementara dibukanya kembali Bandara Internasional Damaskus menyusul pengumuman hari Sabtu oleh Otoritas Penerbangan Sipil dan Transportasi Udara Suriah pada hari Sabtu (4/1/2025).