TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Melania Trump telah melanggar tradisi AS karena dia tidak mengundang Jill Biden (istri Joe Biden) untuk melakukan tur ke Gedung Putih menjelang berakhirnya masa jabatan sang suami, Donald Trump.
Daily Mail memberitakan, Melania Trump, 50 tahun, hingga saat ini belum menghubungi Ibu Negara AS terpilih Jill Biden untuk mengajaknya berkeliling ke kediaman keluarga.
Baca juga: Ada Kebakaran di Dekat Capitol AS, Gladi Bersih Pelantikan Joe Biden Dihentikan, Peserta Dievakuasi
Tradisi memberikan tur Gedung Putih dimulai pada tahun 1953 ketika Bess Truman mengajak Mamie Eisenhower tur.
Langkah tersebut dinilai sebagai penghinaan bagi keluarga Demokrat yang akan menempati Gedung Putih mulai 20 Januari 2021.
"Melania Trump akan menjadi ibu negara modern pertama yang tidak mengundang Ibu Negara yang akan menggantikannya ke Gedung Putih untuk berjalan-jalan di tempat tinggal pribadi di lantai dua dan tiga," jelas Kate Andersen dari CNN.
Menurut DailyMail.com, juru bicara Jill Biden membenarkan Melania belum menghubunginya.
Tur keliling Gedung Putih biasanya dilakukan ketika presiden yang habis masa jabatannya mengundang presiden yang terpilih ke pertemuan di Oval Office.
Baca juga: Menteri Pertahanan Miller: Tidak Ada Indikasi Ancaman Orang Dalam Jelang pelantikan Biden
Namun Presiden Trump belum menyampaikan undangan ini kepada Joe Biden.
Saat ini, Amerika memang menghadapi sejumlah masalah di antaranya jumlah kematian tertinggi di dunia akibat virus corona dan kejatuhan ekonomi yang menyebabkan jutaan pengangguran.
Ini akan menjadi tanggung jawab Joe Biden untuk memulai pekerjaan perbaikan dalam skala besar ketika dia memasuki Gedung Putih sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada hari Rabu.
Baca juga: Gedung Putih Siapkan Seremoni Perpisahan untuk Trump, Tak Ada Penghormatan Ala Militer
Melansir Daily Mail, Joe Robinette Biden Jr, yang pada usia 78 akan menjadi presiden tertua yang menjabat, lahir di Pennsylvania pada tahun 1942 dari sebuah keluarga Katolik.
Biden memperoleh gelar sarjana hukum dari Syracuse University pada tahun 1968 dan empat tahun kemudian memulai masa jabatan pertamanya dari enam masa jabatan sebagai senator untuk negara bagian Delaware.
Dia juga terpilih pada tahun 1972 sebagai senator termuda keenam dalam sejarah AS pada usia 30 tahun.
Tapi masuknya dia ke Kongres diwarnai oleh tragedi yang memilukan.