News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jack Ma Hilang

Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba. Terbaru. Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan

TRIBUNNEWS.COM - Jack Ma, pendiri Alibaba dan Ant Group akhirnya muncul kembali di hadapan publik.

Keberadaan Jack Ma sempat menjadi spekulasi yang ramai dibicarakan beberapa bulan ini.

Sontak kemunculan Jack Ma melenyapkan spekulasi tentang nasib miliader asal China tersebut.

Hindustantimes melaporkan pada Rabu (20/1/2020), Jack Ma muncul dengan berbicara kepada sejumlah guru dalam konferensi daring pada Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Media Lokal China Diminta Sensor Pemberitaan soal Alibaba, Ada Apa?

Foto Jack Ma, CEO raksasa e-commerce China Alibaba. Terbaru, Jack Ma Muncul di Acara Konferensi Daring, Sempat Diperbincangkan karena Tak Terlihat Berbulan-bulan (Philippe LOPEZ / AFP)

Acara tersebut merupakan agenda tahunan yang diadakan Jack Ma.

Dalam kesempatan itu, Jack Ma memaparkan pencapaian pendidik di pedesaan.

Kemunculan Jack Ma ke hadapan publik pertama kali dilaporkan oleh sebuah blog lokal, yang kemudian di konfirmasi oleh orang-orang yang mengetahui tentang masalah ini sebelumnya.

Sementara itu, regulator China masih terus melakukan penyelidikan terhadap raksasa keuangan online Ant Group Co. dan Alibaba Group Holding Ltd terkait persaingan usaha. 

Baca juga: Keberadaan Jack Ma Misterius, Pemerintah China Disebut-Sebut Ambil Alih Alibaba dan Ant Group

Absen Sejak November 2020

Diberitakan sebelumnya, Jack Ma tidak terlihat publik sejak awal November tahun lalu, ketika regulator China menggagalkan IPO Ant senilai 35 miliar dolar Amerika.

Regulator memperketat regulasi fintech, lalu memerintahkan perombakan Ant dan meluncurkan penyelidikan antitrust terpisah ke Alibaba.

Semua itu dilakukan China hanya dalam beberapa hari.

Serangan terhadap kerajaan korporasi Jack Ma yang bernilai triliunan dolar merangkum kampanye yang lebih luas untuk mengendalikan generasi raksasa teknologi China, yang sekarang dipandang Beijing sebagai pemegang kendali yang terlalu besar atas ekonomi nomor dua dunia itu.

Aksi terburu-buru regulator China itu menunjukkan bagaimana Beijing telah kehilangan kesabaran dengan kekuatan besar dari para penguasa teknologi, yang sekarang dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan keuangan China.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini