Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Joe Biden akan menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat setelah mengucapkan sumpah jabatan .
Biden, 78 tahun, akan menjadi presiden tertua dalam sejarah AS pada upacara yang akan digelar di Washington dalam jumlah undangan terbatas di tengah pandemi Covid-19.
Pengamanan pun ditingkatkan menyusul serangan 6 Januari lalu di gedung Capitol AS oleh para pendukung Donald Trump.
Dengan hanya sejumlah kecil peserta yang hadir, Biden akan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts, tepat setelah tengah hari, meletakkan tangannya di atas Alkitab yang telah ada di keluarga Biden selama lebih dari satu abad. Alkitab ini sudah dipakai secara turun temurun oleh keluarga Biden sejak tahun 1893.
Sementara pasangan di Pemilu lalu, Kamala Harris, putri imigran dari Jamaika dan India, akan menjadi orang Kulit Hitam pertama, wanita pertama dan orang Asia Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden setelah dia dilantik oleh Hakim Mahkamah Agung AS Sonia Sotomayor, anggota Latina pertama pengadilan.
Baca juga: Joe Biden Akan Gunakan Alkitab Warisan Keluarga Berusia 127 Tahun Saat Disumpah Jadi Presiden AS
Upacara ini akan digelar di depan gedung Capitol AS yang dibentengi, di mana sekelompok pendukung Trump menyerbu gedung itu dua minggu lalu, marah dengan klaim palsunya bahwa pemilu November lalu telah dicurangi.
Dalam pemeritntahannya Biden telah memilih kabinetnya untuk membantunya selama menjabat sebagai Presiden AS.
Namun sejumlah Menteri utama dalam kabinet Biden masih harus memperoleh persetujuan dalam sidang Senat.
Sebagaimana dilaporkan sejak Selasa (19/1/2021) waktu setempat, para Menteri Utama Biden harus berada di kursi panas untuk mendapatkan persetujuan gelombang pertama sidang Senat.
Baca juga: Trump Akhirnya Tinggalkan Gedung Putih
Sidang sudah berlangsung satu hari sebelum pelantikan Biden, yang berarti mantan wakil presiden era Barack Obama akan memasuki Gedung Putih dengan susunan kabinet yang masih sangat banyak banyak yang belum pasti.
Calon Menteri Keuangan Janet Yellen, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, Menteri Luar Negeri/Sekretaris Negara Antony Blinken dan Direktur Intelijen Nasional Avril Haines— semuanya akan mengikuti sidang persetujuan di depan komite masing-masing pada Selasa (19/1/2021).
Yellen, Mayorkas dan Haines akan memberikan keterangan pada sidang di Capitol Hill pada pukul 10.00 waktu setempat pada Selasa (19/1/2021).
Kemudian diikuti Blinken pada pukul 14.00 dan Austin pada pukul 15.00 sore, pada hari yang sama.
Baca juga: Joe Biden Umumkan Nama-nama Menteri yang Bakal Duduk Dalam Kabinetnya, Berikut Daftarnya