News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Penyebaran Varian Baru Covid-19: Israel Hampir Sepenuhnya Menutup Bandara Ben Gurion selama Sepekan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak menarik koper di bagian keberangkatan Bandara Internasional Ben-Gurion Israel di Lod, dekat Tel Aviv, pada 25 Januari 2021, sebelum naik salah satu penerbangan terakhir dari Israel. Pemerintah Israel memutuskan untuk melarang penerbangan masuk dan keluar mulai 25 Januari di tengah malam selama seminggu, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian Covid-19. Pengecualian akan dibuat untuk penerbangan kargo dan pemadam kebakaran, serta perawatan medis, pemakaman, dan prosedur hukum.

Selama pertemuan, para menteri diperlihatkan dokumen Kementerian Kesehatan yang mengatakan hanya 33 persen pelancong yang kembali antara 26 Desember 2020 dan 21 Januari 202 mengikuti aturan karantina, menurut situs berita Walla.

Saat pertemuan digelar, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa lima kasus lagi varian virus corona Afrika Selatan ditemukan di antara para pelancong dari Afrika Selatan dan Dubai.

Kementerian tersebut mengatakan, total 27 kasus virus telah terdeteksi di Israel.

Baca juga: Ilmuwan Inggris Pertanyakan Peringatan PM Johnson Soal Klaim Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan

Seorang wanita mengambil foto di aula keberangkatan yang sepi di Bandara Internasional Ben-Gurion Israel di Lod, dekat Tel Aviv, pada 25 Januari 2021. Pemerintah Israel memutuskan untuk melarang penerbangan masuk dan keluar mulai 25 Januari pada tengah malam selama seminggu, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian Covid-19. Pengecualian akan dibuat untuk penerbangan kargo dan pemadam kebakaran, serta perawatan medis, pemakaman, dan prosedur hukum. (Emmanuel DUNAND / AFP)

Varian Baru Virus Corona

Orly Greenfeld, anggota satgas virus corona Nachman Ash, mengatakan kepada berita Channel 12 bahwa hanya varian Inggris dan Afrika Selatan yang telah ditemukan di Israel.

Ash mengatakan kepada para menteri pekan lalu bahwa strain Inggris menyumbang 30-40 persen dari infeksi baru dan diperkirakan menjadi strain dominan di negara itu dalam beberapa minggu.

Juga pada hari Minggu, media Ibrani melaporkan bahwa puluhan penumpang ultra-Ortodoks menolak untuk memakai masker wajah selama penerbangan United Airlines dari New York ke Israel yang mendarat pada Jumat pagi, mengabaikan permintaan yang berulang kali oleh sesama penumpang dan staf.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini