Adegan itu dinilai sebagai cara untuk memperlihatkan sisi manusiawi sebuah keluarga bangsawan.
"Kekacauan yang menjijikkan ini pasti ada di dalam mobil, bukan?" kata Ratu, menurut PA.
Film berdurasi 110 menit itu ditonton oleh 30 juta orang pada tahun 1969 dan tetap menjadi salah satu siaran televisi yang paling banyak ditonton di Inggris.
BBC memperkirakan lebih dari 350 juta orang menontonnya di seluruh dunia.
Baca juga: Hubungan Terlarang Charles & Camilla di The Crown, Mantan Staf: Mereka Tak Seperti yang Digambarkan
Baca juga: Kepribadian Kate Middleton dan Meghan Markle Dilihat Foto, Ahli Bahasa Tubuh: Ada Perbedaan Mencolok
Produksi film ini digambarkan lagi dalam sebuah adegan di serial Netflix 'The Crown'.
Dalam serial itu, diceritakan bahwa para bangsawan tidak senang ada kamera yang mengikuti kegiatan mereka.
Seorang juru bicara BBC menolak berkomentar kepada CNN tentang kemunculan kembali video terlarang itu.
Namun pihaknya tidak membantah telah mengajukan klaim hak cipta sehingga kontennya telah dihapus Youtube.
"Ketika klaim hak cipta diajukan, kami segera menghapus konten tersebut, seperti halnya unggahan ini," kata YouTube kepada CNN.
Sementara itu Istana Buckingham menolak berkomentar.
Film ini dibuat setelah keluarga kerajaan memberi BBC akses untuk merekam kehidupan sehari-hari mereka.
Keluarga kerajaan dinilai tidak berhubungan dengan masyarakat biasa pada tahun 1960an.
Program 'Royal Family' ini lahir untuk mendekatkan para bangsawan Inggris dengan rakyat.
Putri Anne, sempat berkomentar soal dokumenter di 'Royal Family' ini.