TRIBUNNEWS.COM - Lima pengacara yang siap membela mantan presiden Donald Trump mendadak mengundurkan diri, kurang lebih sepekan sebelum sidang pemakzulan keduanya.
Perginya tim kuasa hukum Trump diungkap seorang sumber orang dalam, kepada CNN.
Ini menjadi perkembangan dramatis untuk sidang pemakzulan kedua Trump, yang berusaha mencari kuasa hukum untuk kasusnya.
Sayangnya sumber mengatakan bahwa para kuasa hukum itu mundur.
Padahal minggu depan Trump harus mengikuti pengarahan hukum dan persidangan permakzulan akan digelar beberapa hari setelahnya.
Butch Bowers dan Deborah Barbier diharapkan menjadi dua pengacara utama Trump.
Namun keduanya tidak ada dalam tim kuasa hukumnya.
Baca juga: 4 Skenario Berakhirnya Pemakzulan Donald Trump, Dibebaskan hingga Pencalonan Diri sebagai Presiden
Baca juga: Staf Anggota DPR Partai Demokrat Surati Senat: Hukum Trump demi Kami, demi Negara
Sumber yang memahami kondisi ini mengatakan bahwa Bowers dan Barbier sepakat meninggalkan tim hukum.
Adapun Bowers bertugas mengumpulkan anggota tim karena menjabat sebagai pengacara utama.
Lalu Josh Howard, pengacara asal North Carolina yang belum lama masuk ke dalam tim juga telah pergi, kata sumber lainnya.
Johnny Gasser dan Greg Harris dari South Carolina, juga tidak lagi terlibat dalam kasus ini.
Tidak ada pengacara selain kelima orang ini yang menyatakan sedang mengurus kasus Donald Trump.
Sumber yang mengetahui kepergian para tim hukum Trump mengatakan kepada CNN bahwa mantan presiden ingin para pengacaranya membahas soal pemilu.
Alih-alih fokus pada legalitas hukum atas pemakzulan keduanya setelah lengser, Trump ingin kuasa hukum membela klaimnya saat kalah dari Joe Biden.