TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk pengacara baru untuk memimpin pembelaan dalam persidangan pemakzulannya di Senat minggu depan atas tuduhan melakukan penghasutan terhadap para pendukungnya yang mengakibatkan penyerangan gedung Capitol AS pada 6 Januari.
Pengumuman ini datang hanya sehari setelah dua pengacara sebelumnya menyatakan mundur.
“Pengacara David Schoen dan Bruce L Castor akan menjadi tim hukum baru Trump,” ujar mantan presiden AS itu pada Minggu (31/1/2021) malam waktu setempat seperti dilansir Guardian, Senin (1/2/2021).
David Schoen merupakan pengacara mantan penasehat Trump, Roger Stone, yang dinyatakan bersalah pada November 2019 karena menghalangi penyelidikan kongres tentang apakah kampanye Trump berkolusi dengan Rusia untuk memenangkan pemilu 2016.
Trump memberikan pengampunan kepada Stone pada Desember 2020.
Bruce Castor adalah mantan penjabat jaksa negara bagian Pennsylvania dan seorang Republikan terkemuka.
Dan Castor mendapatkan ketenaran karena menolak untuk menuntut aktor Bill Cosby lebih dari satu dekade sebelum artis itu akhirnya dihukum pada tahun 2018, dan juga menuntut korban Cosby, Andrea Constand.
Kemudian ia menggugat Constand atas pencemaran nama baik, yang diklaim telah menghancurkan karir politiknya.
Baca juga: Donald Trump Ditinggal 5 Pengacaranya Sepekan Sebelum Sidang Pemakzulan Kedua
Tim baru Trump akan memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan persidangan pemakzulan.
Menurut jadwal yang disetujui oleh para pemimpin dari kedua belah pihak, sidang pemakzulan akan dimulai di Senat pada 9 Februari.
DPR AS Kirim Tuntutan Pemakzulan Trump ke Senat
DPR Amerika Serikat (AS) sudah mengirimkan tuntutan pemakzulan Donald Trump kepada Senat pada Senin (25/1/2021) waktu setempat.
Demikian dilaporkan Reuters, Selasa (26/1/2021).
Trump dituding melakukan penghasutan dalam pidato kepada para pendukung sebelum penyerbuan ke gedung Capitol, yang mengakibatkan lima orang tewas.