Hubungan antara China dan Inggris memburuk dalam beberapa bulan terakhir sejak Beijing memberlakukan undang-undang keamanan baru yang kontroversial di Hong Kong, menyusul gerakan pro-demokrasi yang meluas di wilayah bekas koloni Inggris tersebut.
Pada bulan Januari, Inggris memberlakukan visa baru yang memberi 5,4 juta penduduk Hong Kong hak untuk tinggal di negara itu dan akhirnya menjadi warga negara karena mereka percaya China sedang mencederai hak dan kebebasan di wilayah tersebut.
Dan dalam dua tahun terakhir China secara sistematis memblokir atau melarang media asing, termasuk mengusir jurnalis dari tiga surat kabar AS pada tahun 2020. Situs web BBC dan aplikasinya sudah dilarang di negara tersebut.
Pada Februari, BBC menerbitkan laporan yang menampilkan wawancara dengan perempuan Uighur yang mengatakan bahwa mereka telah diperkosa secara sistematis, dilecehkan secara seksual, dan disiksa di kamp-kamp "re-edukasi" China di Xinjiang. Kementerian luar negeri China menuduh BBC membuat "laporan palsu".
Bulan lalu AS mengatakan China telah melakukan genosida dalam penindasannya terhadap Uighur dan kelompok Muslim lainnya.
Menurut perkiraan, lebih dari satu juta orang Uighur dan minoritas lainnya telah ditahan di kamp-kamp di China.
China membantah bahwa orang Uighur dianiaya. Tahun lalu Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming mengatakan kepada wartawan BBC Andrew Marr bahwa laporan tentang kamp konsentrasi itu "palsu" dan Uighur menerima perlakuan yang sama di bawah hukum seperti kelompok etnis lain di negaranya.
Berita Populer
-
-
Israel Disebut Bakal Takut Lihat Kekuatan Iran, Mundur Perlahan untuk Hindari Konflik
-
Media Israel Sebut Iran Masih Jadi Kekuatan Besar, Ragukan Tel Aviv Bisa Hadapi Teheran Jika Perang
-
Ali Khamenei: Iran Tak Punya Proksi di Timur Tengah, Zionis Israel Belum Menang
-
Pesta Natal di Jepang Tingkatkan Semangat Kebersamaan WNI dengan Warga Jepang
-
Rudal Yaman Hantam Tel Aviv, F-18 AS Jatuh, Mossad Sarankan Israel Serang Langsung Iran Bukan Houthi
Berita Terkini
-
Pasukan Keamanan Palestina Terus Bentrok dengan Militan di Tepi Barat, Israel Makin Senang
-
1.100 Tentara Korea Utara Diduga Tewas saat Bantu Rusia dalam Perang Ukraina
-
Iran Tegas Dukung Kedaulatan Suriah, tapi Beri Peringatan: Tak Boleh Jadi Surga bagi Terorisme
-
Netanyahu Disebut Tak Mau Gencatan Senjata, Lakukan Trik yang Sama dan Tak Akan Hentikan Perang Gaza
-
Pernyataan Lengkap Kemenkeu soal QRIS Tak Kena PPN 12%