Namun, dia tidak akan mendapatkan gelar HRH (Yang Mulia) atau Pangeran, atau Putri, karena aturan yang ditetapkan oleh George V, seperti halnya Archie.
Meskipun begitu, dia akan dipanggil sebagai Lord atau Lady, dengan nama keluarga Mountbatten-Windsor.
Baca juga: 1 Tahun Megxit, 6 Peristiwa setelah Meghan Markle dan Pangeran Harry Umumkan Mundur dari Kerajaan
Meghan Sempat Kegugugran
Pada November 2020 lalu, Meghan mengungkapkan momen kehancuran yang dialaminya bersama Pangeran Harry setelah mengalami keguguran musim panas sebelumnya.
Dilansir Guardian, dia menjelaskan bagaimana ia kehilangan anak yang sedang dikandungnya saat itu.
Kala itu, ia sedang mengganti popok Archie saat berada di rumah.
Meghan merasakan kesakitan, hingga jatuh ke lantai.
"Saya tahu, saat saya memegang erat anak pertama saya, saya kehilangan anak kedua," ujarnya.
"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yag hampir tak tertahankan, dialami oleh banyak orang tetapi dibicarakan oleh sedikit orang," lanjutnya, menanggapi stigma seputar keguguran.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)