News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Jadi Korban Penembakan Polisi Saat Demo, Wanita Myanmar Ini Meninggal Setelah 10 Hari Dirawat

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah kendaraan polisi menembakkan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang kudeta militer di Naypyidaw pada 8 Februari 2021

Setelah beberapa dekade pemerintahan militer, bisnis yang terkait dengan tentara memiliki andil yang signifikan di seluruh ekonomi di negara berpenduduk 53 juta orang itu.

Baca juga: Imbas Kudeta Militer, BPS: Ekspor ke Myanmar Bakal Turun

Baca juga: Dubes China untuk Myanmar Jelaskan Kondisi di Myanmar

Kudeta Militer

Diketahui sebelumnya tentara Myanmar merebut kembali kekuasaan setelah menuduh adanya kecurangan dalam pemilu 8 November yang dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi.

Asosiasi Bantuan Myanmar untuk Tahanan Politik mengatakan, 521 orang telah ditahan hingga Kamis, dari mereka, 44 telah dibebaskan.

Para pengunjuk rasa telah menyerukan pengakuan pemilihan tahun lalu serta pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya.

Suu Kyi, menghadapi tuduhan melanggar Undang-Undang Penanggulangan Bencana Alam serta tuduhan mengimpor enam radio walkie talkie secara ilegal.

Dia menghabiskan hampir 15 tahun di bawah tahanan rumah atas upayanya untuk membawa demokrasi dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 untuk perjuangannya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini