Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para pengunjung Kodomo no Kuni di Aobaku Yokohama Jepang diperbolehkan melakukan aksi cotat-coret yang jika di tempat lain hal ini sangat dilarang.
"Di aspal pintu masuk Kodomo no Kuni silakan corat-coret dan diizinkan bagi semua orang," kata Nishiyama, seorang petugas Kodomo no Kuni kepada Tribunnews.com, Minggu (21/2/2021).
Tiket masuk 600 yen untuk orang dewasa atau 200 yen untuk pelajar dan 100 yen untuk anak-anak.
Lalu masuk ke taman Kodomo no Kuni dan menemukan lapangan beraspal luas untuk corat-coret menggunakan kapur yang disediakan dalam satu kotak.
Kesempatan itu rupanya dimanfaatkan oleh banyak anak-anak dan juga orangtuanya yang ikut mencoret-coret di aspal jalanan di dalam taman tersebut yang dibuka 5 Mei 1965.
Luasnya 976,000 meter persegi, bukan hanya tempat bermain, ada pula rumah kaca untuk berbagai pohon buah-buahan, ada taman bunga, sekolah bagi taman kanak-kanak, peternakan sapi, perkebunan sakura dan ume.
Tentu tak ketinggalan berbagai atraksi dan tempat jualan makanan serta oleh-oleh bagi pengunjung.
Walaupun bernama Kodomo (anak-anak), namun taman tersebut juga direkomendasikan bagi orang dewasa karena ada lokasi taman bunga yang sangat luas.
Sehingga pengunjung bisa menyusuri sampai ke dalamnya berjalan kaki dengan nyaman, apalagi saat bunga mekar terasa sangat indah.
Jangan lupa masa Sakura mekar akan dimulai pertengahan Maret mendatang dan juga bunga-bunga lain ikut bermekaran di masa musim semi dalam kurun satu tahun di Jepang.
Baca juga: Survei Jiji: 70,1 Persen Warga Jepang Ingin Divaksinasi Covid-19
Baca juga: Vaksin AstraZeneca akan Diproduksi di Jepang
Coret-mencoret yang dilakukan anak-anak tampak berbagai tokoh terkenal seperti Doraemon, Hello Kitty dan sebagainya hasil kreasi imajinasi anak-anak Jepang.
Lokasi Kodomo no Kuni berdampingan dengan Kota Machida dan mudah diraih baik menggunakan kereta api maupun bus umum dan mobil.
Asal mulanya dibuat dalam rangka perkawinan mantan Kaisar Akihito dan Michiko.
Itulah sebabnya ada tempat di dalam taman yang disebut taman pangeran sebagai persembahan kepada pangeran kekaisaran Jepang saat pernikahan di masa lampau.
Begitu luasnya lokasi tersebut sehingga kemarin ada lari Maraton dilakukan di dalam taman tersebut.
Bagi yang mau ke sana dari Jalur JR Yokohama, Jalur Tokyu Denentoshi, berhenti di stasiun Nagatsuta, transfer untuk Kodomonokuni Line dan turun dari stasiun Kodomonokuni (pemberhentian terakhir Kodomonokuni Line).
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com