Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat dari 78 orang yang divaksinasi di Jepang khususnya di sebuah lembaga medis di Perfektur Aichi Jepang, mengalami efek samping.
"Sebanyak 4 dari 78 orang yang telah divaksinasi sejauh ini mengalami reaksi samping seperti demam dan merasa tidak enak badan," ungkap Dr. Yoshinori Hasegawa Direktur Nagoya Medical Center di Naka-ku,Nagoya Senin (22/2/2021).
Meski ada yang mencurigakan gejala, tidak ada gejala serius yang dikonfirmasi, tambahnya.
Penting untuk terus berbagi informasi setelah vaksinasi sambil memperhatikan reaksi samping. Vaksinasi virus corona baru kepada dokter dan perawat dimulai pada tanggal 19 Februari dan pada konferensi pers yang diadakan Senin (22/2/2021) Direktur Yoshinori Hasegawa menjelaskan situasinya sejauh ini.
Berdasarkan hal tersebut, 4 dari 78 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi diduga mengalami gejala reaksi samping seperti demam dan merasa tidak enak badan.
Baca juga: Menteri Jepang Taro Kono Pertanyakan Sertifikat Vaksinasi Covid-19
"Segera setelah vaksinasi, dua di antaranya merasa tidak enak badan atau mengeluh sakit kepala, tetapi sembuh dalam waktu sekitar 30 menit."
Orang lain mengalami demam dari tanggal 20 Februari, sehari setelah vaksinasi, tetapi demam turun pada tanggal 21 Februari.
Kemudian satu orang lagi mengeluh kondisi fisik yang buruk dan tidak hadir ke rumah sakit pada tanggal 22 Februari.
"Tidak ada gejala serius yang dikonfirmasi,. Penting untuk memperhatikan reaksi samping dan berbagi informasi setelah vaksinasi."
"Jika masyarakat diimunisasi dengan vaksinasi, tindakan penanggulangan virus corona baru akan lebih maju, jadi saya berharap kita bisa mendapatkan vaksin lebih cepat," harapnya lebih lanjut.
Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi