TRIBUNNEWS.COM - Christopher Pekny asal New York, AS tewas setelah sebuah alat yang dia rakit untuk acara pengungkapan gender bayinya meledak.
Pesta pengungkapan gender merupakan acara untuk mengungkapkan jenis kelamin bayi yang akan segera lahir.
Sebagai calon bapak, Pekny (28) merakit alat khusus untuk memeriahkan momen itu.
Sayangnya saat sedang merakit, alat tersebut meledak pada Minggu (21/2/2021).
Polisi mengatakan ledakan itu menewaskan Pekny dan melukai adiknya, Michael Pekny (27).
Dilansir BBC, polisi belum merinci perangkat apa yang menyebabkan ledakan mematikan itu.
Baca juga: 2 Bulan setelah Umumkan Jadi Transgender, Elliot Page Dikabarkan akan Bercerai dengan Emma Portner
Baca juga: Pelecehan Tak Kenal Gender, Pria Pun Jadi Korban Aksi Begal Payudara
Departemen kepolisian negara bagian New York dan unit penjinak bomnya sedang menyelidiki insiden tersebut.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada New York Times, alat itu terdiri dari semacam pipa.
Namun jubir tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Kakak Pekny, Peter Pekny Jr mengatakan bahwa insiden yang menimpa adiknya adalah "kecelakaan paling aneh yang pernah saya bayangkan".
Peter Pekny tidak tahu apa yang memicu ledakan tersebut.
Kepergian tragis calon ayah, seperti Christopher Pekny, berkaitan dengan acara pengungkapan gender bayi bukan kali ini terjadi.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada sejumlah korban tewas dari acara tersebut.
Biasanya para calon orang tua atau keluarga melakukan berbagai cara ekstrem untuk memeriahkan momen pengungkapan itu.