Saat dibawa keluar, terlihatlah bahwa mulutnya berlumuran darah.
Dia dipindahkan ke brankar.
Paramedis kemudian melakukan kompresi dada pada Quinto, saat ibunya merekam video sembari mengajukan pertanyaan.
Tidak jelas dari video tersebut, apakah polisi mengenakan kamera pada tubuh mereka atau tidak.
"Sejauh yang kami tahu sih tidak," kata Burris.
Baca juga: Mirip Kasus George Floyd, Polisi AS Tembak Punggung Jacob Blake 7 Kali, Demo Besar Kembali Pecah
Sementara itu, Collins mengatakan, dia menelepon polisi dengan harapan dapat membantu meredakan situasi.
Namun, apa yang terjadi justru sebaliknya.
"Saya tidak berpikir saya tidak akan pernah merasa seburuk ini," katanya.
"Jika itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, itu tidak akan membunuh saudaraku," imbuhnya.
Kepolisian Bungkam
Hampir dua bulan sejak kematian Quinto.
Hingga kini, polisi belum mengeluarkan siaran pers terkait insiden tersebut.
Departemen Kepolisian Antiokhia dan Divisi Pemeriksa Sheriff County Contra Costa tidak memberikan komentar.
Namun, kantor Sheriff Coroner Contra Costa County kepada CNN pada hari Senin (22/2/2021) lalu mengatakan, rilis penyebab kematian Quinto masih menunggu.
Kematiannya sedang diselidiki oleh kantor Jaksa Wilayah Contra Costa County.
Petugas kota Antiokhia dan kantor pengacara juga tidak memberikan komentar.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)