News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: KBRI Yangon Dikepung Demonstran Myanmar | Kabar Terbaru Pangeran Philip

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: KBRI Yangon Dikepung Demonstran Myanmar | Kabar Terbaru Pangeran Philip

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Yangon dikepung demonstran Myanmar pada Selasa (23/2/2021) pagi waktu setempat.

Disebutkan bahwa pemrotes menolak untuk dilakukan pemilihan ulang yang dikampanyekan Indonesia di antara negara ASEAN lainnya.

Sementara itu, upaya vaksinasi Covid-19 di Jalur Gaza yang terkepung telah dimulai.

Istri bos kartel narkoba top di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman yakni Emma Coronel Aispuro ditangkap kepolisian AS berkaitan dengan perdagangan narkotika.

Pangeran William secara terbuka membahas kesehatan kakeknya, Pangeran Philip, yang tengah dirawat di rumah sakit.

1. KBRI Yangon Dikepung Demonstran Myanmar, Kemlu RI Duga Ada Kesalahpahaman

Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Yangon dikepung demonstran Myanmar pada Selasa (23/2/2021) pagi waktu setempat.

Mengutip tweet seorang jurnalis koresponden Reuters pada twitternya, @hninyadanazaw disebutkan bahwa pemrotes menolak untuk dilakukan pemilihan ulang yang dikampanyekan Indonesia diantara negara ASEAN lainnya.

“Protes telah meletus di kedutaan Indonesia Yangon pagi ini menyusul laporan berita bahwa Indonesia berkampanye di antara anggota ASEAN "untuk mendukung pemilihan baru yang diminta oleh dewan militer ilegal,” ujarnya di twitter, Selasa (23/2/2021).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI lewat juru bicara Teuku Faizasyah mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut dan menduga ada kesalahpahaman.

“Sudah ada informasi terkait demonstrasi tersebut,” kata Jubir pada Tribunnews, Selasa (23/2/2021).

“Tampaknya ada kesalahpahaman disana atas berita di Reuters terkait rencana aksi dalam konteks ASEAN bagi satu solusi masalah Myanmar,” lanjutnya.

Ujuk rasa anti-kudeta Myanmar (AFP)

Teuku Faizasyah membantah kalau Indonesia yang mengusulkan adanya pemilihan ulang yang disebutkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini