News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Armenia vs Azerbaijan

Ribuan Pengunjuk Rasa Desak PM Armenia Nikol Pashinyan Mundur dari Jabatannya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Terbaru, Ribuan Pengunjuk Rasa Desak PM Armenia Nikol Pashinyan Mundur dari Jabatannya

"Tindakan pembangkangan (sipil) perlu berlanjut untuk waktu yang lama, kota harus dilumpuhkan sesekali," kata Ayk Mamidzhanyan dari Partai Republik Armenia.'

Baca juga: Warga Armenia Berkemas dan Tinggalkan Nagarno-Karabakh

Baca juga: Menteri Luar Negeri Armenia Mengundurkan Diri setelah Pemerintah Dikecam soal Gencatan Senjata

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Terbaru, Ribuan Pengunjuk Rasa Desak PM Armenia Nikol Pashinyan Mundur dari Jabatannya (IG Nikol Pashinyan)

PM Armenia Tolak untuk Mundur

Meski mendapat tekanan, Pashinyan menolak untuk mundur.

Dia membela kesepakatan damai itu sebagai langkah yang menyakitkan tapi diperlukan untuk mencegah Azerbaijan menguasai wilayah Nagorno-Karabakh.

Dalam konsesi yang jelas kepada para pengunjuk rasa, Pashinyan pada Desember mengangkat prospek pemilihan parlemen awal tahun ini.

Namun, aliansi parlementer My Step Pashinyan tampaknya mundur dari proposal itu awal bulan ini.

Armenia melihat bahwa kehadiran militer Rusia diperluas.

Baca juga: Upaya Percobaan Pembunuhan PM Armenia Digagalkan

Seorang prajurit Tentara Pertahanan Karabakh menembakkan artileri ke arah posisi Azeri selama pertempuran yang sedang berlangsung di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada 4 Oktober 2020. (Handout / RazmInfo/Armenian Defence Ministry / AFP)

Protes Senin (23/2/2021) datang ketika Menteri Pertahanan Armenia Vagharshak Harutyunyan mengatakan bahwa negara itu akan menyambut perluasan pangkalan militer Rusia di wilayahnya.

Dia juga menuturkan bahwa penempatan kembali beberapa pasukan Rusia yang lebih dekat ke perbatasannya dengan Azerbaijan, menyusul konflik tahun lalu.

Di bawah kesepakatan damai, yang dirayakan di Azerbaijan sebagai kemenangan besar, Rusia telah mengerahkan sekira 2.000 penjaga perdamaian ke Nagorno-Karabakh setidaknya selama lima tahun.

Rusia juga memiliki pangkalan militer lengkap yang diawaki oleh sekitar 3.000 tentara di kota Gyumri, Armenia, dekat perbatasan Turki, di bawah pakta pertahanan resmi dengan Armenia.

"Pertanyaan tentang memperluas dan memperkuat pangkalan militer Rusia di wilayah Armenia selalu menjadi agenda," kata Harutyunyan kepada kantor berita Rusia RIA.

"Pihak Armenia selalu tertarik dengan ini," tambahnya.

Namun, Harutyunyan tidak mengatakan apakah ada rencana konkret untuk ekspansi potensial.

Baca juga: Konflik Nagarno-Karabakh, PM Armenia Abaikan Ultimatum Tuntut Pengunduran Dirinya

Istri PM Armenia, Anna Hakobyan Jalani Pelatihan Militer dan Bersiap Gabung dengan Pasukan Perang di Nagarno-Karabakh (IG Anna Hakobyan)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini