News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WHO Tulis Daftar 9 Virus serta Penyakit Berbahaya yang Mengancam Dunia, dari Nipah hingga Zika

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WHO Tulis Daftar 9 Virus dan Penyakit Mematikan yang Mengancam Dunia, dari Nipah hingga Zika

Beberapa orang juga bisa mengalami pneumonia dan masalah pernapasan yang parah, termasuk gangguan pernapasan akut.

Ensefalitis dan kejang terjadi pada kasus yang parah, berkembang menjadi koma dalam waktu 24 hingga 48 jam.

Tingkat kematian Nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen, jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat virus corona, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Ebola

Perwakilan komunitas datang mengunjungi sebuah keluarga di pinggiran Beni untuk meningkatkan kesadaran tentang Ebola. (World Bank Group/ V.Tremeau)

Virus Ebola adalah penyakit yang parah, seringkali fatal yang menyerang manusia, setelah ditularkan dari hewan liar, seperti kelelawar buah, primata, dan landak.

Virus kemudian menyebar pada manusia melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.

Baca juga: Wabah Ebola Muncul di Guinea, 3 Orang Meninggal dan 4 Lainnya Jatuh Sakit

Ebola memiliki tingkat kematian rata-rata sekitar 50 persen.

Gejala bisa muncul tiba-tiba dan mungkin termasuk demam, kelelahan, otot, nyeri, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.

Gejala diikuti dengan muntah, diare, ruam, gejala gangguan fungsi ginjal dan hati, dan dalam beberapa kasus terjadi pendarahan internal dan eksternal.

Wabah Ebola baru baru-baru ini diumumkan di Guinea setelah tiga orang meninggal dan empat lainnya jatuh sakit.

Wabah itu merupakan kemunculan pertama penyakit di sana sejak wabah terburuk terjadi antara tahun 2013 dan 2016.

3. Zika

Ilustrasi virus Zika (WHO)

Virus Zika, terutama ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, sempat memicu kekhawatiran epidemi pada 2019.

Sebagian besar Eropa utara diyakini terancam karena nyamuk Aedes berpindah dari Afrika.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini