Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Shower room atau ruang shower khusus bagi Wali Kota Ichikawa Chiba, Hirotami Murakoshi dibangun Oktober 2020 dengan biaya sekitar 3,6 juta yen atau Rp 482 juta.
Pengadaan ruang shower ini kini menjadi sorotan anggota parlemen setempat, Jumat (26/2/2021).
"Mau buat apa itu kamar mandi khusus wali kota? Kantor kan milik rakyat bukan untuk dia," kata Masafumi Koshikawa dari non partai anggota parlemen Ichikawa Chiba.
Shower room ada di kantor wali kota di lantai 4, dari 7 lantai . Padahal lantai 5 sudah ada 3 kamar mandi dan toilet.
Pembangunan gedung baru kantor wali kota selesai Agustus tahun lalu.
Namun, tidak ada kamar mandi pada saat itu, dan kemudian dipasang pada bulan Oktober tahun yang sama, namun pemasangan itu hanya di kantor ruang wali kota saja di lantai 4.
Wali Kota Hirotami Murakoshi menyangkal bahwa itu adalah "lompatan imajinasi".
Menurutnya kamar mandi khusus berkaca itu akan dipakai dalam keadaan darurat saja, misalnya terjadi bencana alam.
Setelah pembangunan gedung baru kantor wali kota ada surplus uang 3,6 juta yen dan dihabiskan dipakai membangun shower room tersebut.
Baca juga: Imbauan Ahli Infeksi Menular di Jepang: Nikmati Sakura Jangan Sambil Makan Ramai-ramai
Baca juga: PM Jepang: Deklarasi Darurat Tokyo dan 3 Wilayah Sekitarnya Selesai 7 Maret 2021
"Itu dibangun karena perlu untuk manajemen krisis. Dimungkinkan untuk menambah fungsi baru sesuai kebutuhan. Saya kira itu akan dipahami (oleh warga)," tambah sang wali kota.
Mulai banyak suara rakyat menentang hal tersebut sehingga akhirnya disuarakan anggota parlemen dalam sidangnya Jumat (26/2/2021) lalu.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com