Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah 10 tahun gempa besar Jepang Timur bersamaan ledakan pembangkit nuklir Fukushima, Senin (8/3/2021) keluarga korban meminta hakim pengadilan Tokyo agar mengunjungi lapangan mengetahui langsung keadaan para korban.
Yuichi Kaido, seorang pengacara yang mengajukan permintaan tersebut.
"Saya ingin hakim di Tokyo merasakan perasaan korban yang meninggal tanpa terlihat oleh keluarga dekatnya. Mereka sangat menderita sekali," papar Yuichi Kaido, seorang pengacara yang mengajukan permintaan tersebut mewakili keluarga korban dalam jumpa pers, Senin (8/3/2021).
Sidang pengadilan hari ini di mana tiga mantan eksekutif, termasuk mantan ketua Tsunehisa Katsumata (80) dari perusahaan pembangkit listrik Tokyo Jepang (TEPCO), didakwa secara paksa dengan cedera fatal akibat kelalaian dalam bisnis oleh sebuah resolusi dari komite pemeriksaan penuntutan, telah dibebaskan dalam persidangan pertama pada bulan September 2020.
Seorang pengacara yang ditunjuk bertindak sebagai jaksa penuntut umum telah mengajukan banding, tetapi persidangan sidang kedua belum dimulai.
Baca juga: Benarkah Gaji Ketua Olimpiade Jepang Sebesar Rp 5,2 Miliar Setahun Bakal Hilang?
Baca juga: Setahun Terakhir 2.380 Warga Jepang Meninggal karena Diskriminasi Terkait Virus Corona
Hari ini pengacara tersebut, Kaido, yang berpartisipasi dalam persidangan atas nama keluarga korban yang berduka dan sekelompok warga yang mengajukan permintaan verifikasi di tempat kepada hakim ke Pengadilan Tinggi Tokyo di Kasumigaseki lalu mengadakan konferensi pers.
"Uji coba pertama tidak melakukan verifikasi di tempat, tetapi untuk membuat penilaian yang akurat, kami harus meminta hakim agar mereka dapat menyaksikan keseriusan kerusakan secara lokal," kata banyak pasien rawat inap.
"Kami meminta verifikasi hakim langsung ke tempat dari Rumah Sakit Futaba di Kota Okuma, Prefektur Fukushima, yang terpaksa dievakuasi parah," tambah Kaido.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com