TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di China mengikuti program hamil selama satu tahun sebagai upayanya untuk mendapatkan buah hari.
Namun, tak disangka ia ternyata terlahir sebagai seorang pria.
Wanita yang identitasnya hanya disebutkan Pingping ini memiliki kromosom Y.
Padahal, secara fisik ia memiliki alat kelamin wanita.
Selama ini ia juga menjalani kehidupan sebagai seorang wanita.
Baca juga: 9 April PM Jepang Dijadwalkan Temui Biden di Washington, Bahas Laut China Selatan
Baca juga: China dan Rusia Sepakat untuk Membangun Stasiun Luar Angkasa Bulan Bersama-sama
Kondisi Pingping ini terungkap saat ia mengalami cedera engkel.
Wanita yang sudah menikah itu kemudian menjalani pemeriksaan sinar X, di mana terungkap dia sebenarnya pria.
Kepada South China Morning Post, pemeriksaan itu mengungkap mengapa dia tidak pernah menstruasi dan hamil.
Dokter di rumah sakit setempat menuturkan, kini Pingping tengah memikirkan untuk mengganti identitas kelamin.
Dilansir Daily Mail, Jumat (12/3/2021), Pingping mengalami kondisi yang disebut "kelainan perkembangan seksual 46 XY".
Secara singkat, kondisi itu menjelaskan orang dengan kromosom pria mempunyai alat kelamin yang ambigu, atau terbelakang.
Karena Pingping mempunyai organ kewanitaan, dia tak mempertanyakan gendernya dan tak mempersoalkan jika belum datang bulan.
Saat kecil, ibunya membawanya ke dokter di mana dia diberi tahu perkembangannya mungkin lambat dibanding gadis sebayanya.
"Semakin saya beranjak dewasa, saya menemukan isu ini cukup memalukan."