Trump juga mengatakan tuduhan serupa melalui akun Twitter-nya, Rabu (4/11/2020) lalu.
Twit tersebut kemudian dilabeli oleh Twitter sebagai informasi yang 'menyesatkan' dan 'diperdebatkan'.
"Kami naik BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI Pemilu.
Kamu tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya.
Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!" tulis akun Twitter @realDonaldTrump.
Diketahui, selama berbulan-bulan belakangan, Donald Trump telah menuduh Demokrat melakukan kecurangan dalam Pilpres, jika Pemilu tidak berjalan sesuai keinginannya.
Ditanya pada bulan September apakah dia yakin hasil pemilu akan sah jika dia menang, Trump menjawab "Kami ingin memastikan pemilu itu jujur, dan saya tidak yakin itu bisa," jawabnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Citra)
Berita lain terkait Pemilu AS 2020