News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Trump Desak Warga Amerika Dapatkan Vaksinasi Covid-19: Saya akan Merekomendasikannya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato di Conservative Political Action Conference (CPAC) yang diadakan di Hyatt Regency pada 28 Februari 2021 di Orlando, Florida. Terbaru, Donald Trump mendesak warga Amerika untuk mendapatkan vaksinasi dalam penanganan pandemi Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendesak warga Amerika untuk mendapatkan vaksinasi dalam penanganan pandemi Covid-19 pada Selasa (16/3/2021).

Dilansir Tribunnews dari CNN, Trump menyebut, vaksin "aman" dan "sesuatu yang berhasil."

"Saya akan merekomendasikannya kepada banyak orang yang tidak ingin mendapatkannya dan banyak dari mereka yang memilih saya," kata Trump kepada Maria Bartiromo dari Fox News.

Baca juga: Mengaku Bukan Penggemar, Donald Trump Dukung Meghan Markle Calonkan Diri sebagai Presiden AS 2024

Baca juga: Sang Keponakan Ungkap Betapa Donald Trump Meradang karena Twitternya Diblokir

Mantan Presiden AS Donald Trump berpidato di Conservative Political Action Conference (CPAC) yang diadakan di Hyatt Regency pada 28 Februari 2021 di Orlando, Florida. Terbaru, Trump Desak Orang Amerika untuk Dapatkan Suntikan Vaksin Covid-19: Saya akan Merekomendasikannya. (JOE RAEDLE via AFP)

"Sekali lagi, kita memiliki kebebasan dan kita harus hidup dengan itu dan saya setuju."

"Tapi ini adalah vaksin yang hebat. Ini adalah vaksin yang aman dan itu adalah sesuatu yang berhasil," papar Trump.

Komentar Trump dinilai sebagai pesan dukungan paling energik untuk vaksinasi.

Baca juga: Tak Bisa Vokal Lagi, Trump Lebih Kesal Twitternya Diblokir daripada Kalah Pemilu

Kekebalan Kawanan

Pernyataan Trump keluar ketika keraguan mengenai vaksin di antara Partai Republik terus mengancam jalan AS menuju kekebalan kawanan.

Sementara 92% dari Demokrat telah divaksinasi atau ingin mendapatkan vaksinasi.

Jajak pendapat CNN yang dilakukan oleh SSRS menunjukkan, angka itu merosot menjadi 50% di antara Partai Republik.

Trump Diam-diam Sudah Divaksinasi

Keputusan Trump untuk diam-diam menerima vaksin tanpa gembar-gembor publik awal tahun ini menarik perhatian tajam dan kontras dari penerus dan pendahulunya.

Vaksinasi terhadap Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris disiarkan di televisi secara langsung pada Desember 2020.

Lalu, mantan Presiden Barack Obama, George W Bush, dan Bill Clinton secara sukarela juga menerima vaksinasi pada Desember 2020.

Mereka semua mendapatkan vaksin Covid-19 untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan vaksin tersebut.

Mantan Presiden Jimmy Carter juga telah divaksinasi untuk melawan virus tersebut.

Baca juga: Blair House, Rumah Dinas Sementara Wakil Presiden AS Kamala Harris di DC

Baca juga: Rusia-AS Memanas, Presiden Joe Biden Sebut Vladimir Putin sebagai Pembunuh

Jimmy Carter. Terbaru, Trump Desak Orang Amerika untuk Dapatkan Suntikan Vaksin Covid-19: Saya akan Merekomendasikannya. (National Journal)

Mendorong Program Vaksinasi

Awal pekan ini, tim penguji virus corona pemerintahan Trump, Laksamana Brett Giroir, meminta Trump dan mantan Wakil Presiden Mike Pence untuk mendorong vaksinasi.

Hal ini mengingat ada data yang menunjukkan bahwa banyak Partai Republik tidak berniat untuk divaksin.

"Saya pikir sangat penting bagi mantan Presiden Trump serta mantan Wakil Presiden untuk secara aktif mendorong semua pendukung mereka mendapatkan vaksin," kata Giroir kepada Jake Tapper dari CNN dalam "The Lead."

Ditanya mengapa Trump divaksinasi secara tertutup dan apakah itu adalah kesalahan, Giroir mengatakan tidak tahu, mantan Presiden telah divaksinasi.

"Saya mendengarnya seperti yang dilaporkan dalam berita," ucapnya.

"Tapi saya pikir intinya sekarang adalah di sinilah kita sekarang. Bahwa kita semua harus bersatu dan mendesak setiap orang Amerika (divaksinasi)," tuturnya.

"Orang-orang yang mengikuti mantan Presiden kami sangat berkomitmen kepada Presiden Trump," Giroir menambahkan.

Menurutnya, meski Trump sudah tidak menjabat, tetapi kepemimpinan Trump masih sangat penting di AS.

"Saya pikir kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjangkau komunitas minoritas yang kurang terlayani yang telah terpengaruh secara tidak proporsional," tambahnya.

Berita lain terkait Trump

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini