News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PM Pakistan Imran Khan dan sang Istri Dinyatakan Positif Covid-19, Hanya 2 Hari setelah Divaksinasi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyaksikan konferensi Perdagangan dan Investasi di Kolombo pada 24 Februari 2021 pada hari kedua kunjungan resmi Khan ke Sri Lanka. Terbaru, Imran Khan dan sang Istri Dinyatakan Positif Covid-19 hanya dua hari setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan istrinya dinyatakan positif Covid-19,

Melalui unggahan Twitter, Menteri Kesehatan Pakistan Faisal Sultan pada Sabtu (20/3/2021) menerangkan bahwa Perdana Menteri kini mengisolasi diri di rumah.

Terjemahan: PM Imran Khan dites positif untuk Covid-19 dan dia menjalani isolasi mandiri di rumah.

Imran Khan, mantan pemain kriket internasional berusia 68 tahun itu menerima dosis pertama vaksin virus corona dari Sinopharm China pada Kamis (18/3/2021).

Mengutip CNN, suntikan Sinopharm merupakan satu-satunya vaksin Covid-19 yang tersedia di Pakistan.

Baca juga: AstraZeneca Masih Jadi Polemik, Ketua DPD RI Berharap Utamakan Vaksin Halal

Baca juga: Ada Vaksin Covid-19 Gotong Royong, Bio Farma Mulai Jajaki Vaksin Sinopharm dan Moderna

Pengambilan gambar ini diambil dari video selebaran yang dirilis pada 18 Maret 2021 oleh Kantor Perdana Menteri Pakistan menunjukkan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (kiri) menerima dosis vaksin Sinopharm buatan China untuk melawan virus Corona Covid-19, di Perdana Menteri. Rumah di Islamabad. Khan dinyatakan positif Covid-19, kata kantornya pada 20 Maret, hanya dua hari setelah dia divaksinasi untuk melawan penyakit tersebut.

Kementerian kesehatan Pakistan mengatakan perlu beberapa minggu untuk mengembangkan kekebalan terhadap virus setelah divaksinasi.

Setelah Khan dinyatakan positif Covid-19 usai divaksin, pihak terkait mendesak masyarakat agar tak terpengaruh dengan diagnosis PM Pakistan tersebut.

"Perdana Menteri Imran Khan tak sepenuhnya divaksinasi ketika dia tertular virus," terang cuitan Twitter Kementerian Kesehatan Pakistan pada Sabtu (20/3/2021).

Dijelaskan bahwa karena kekebalan tubuh terhadap virus membutuhkan waktu, dan Khan baru mendapat satu suntikan.

"Antibodi berkembang dua-tiga minggu setelah dosis kedua #VaccomeWork," tulis Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, negara di kawasan Asia Selatan dengan 220 juta orang telah mencatat 13.799 kematian dan 623.135 kasus selama pandemi.

Beberpa pekan terakhir, Pakistan melaporkan lonjakan kasus infeksi virus corona, meski pandemi di sebagian wilayah telah terkendali.

Sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah kasus Covid-19, pemerintah pun memperketat pembatasan penguncian/lockdown di beberapa negara bagian Pakistan.

Baca juga: Komunitas Pers Apresiasi Langkah Cepat Kemenkes-Kominfo Vaksinasi Awak Media

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyaksikan konferensi Perdagangan dan Investasi di Kolombo pada 24 Februari 2021 pada hari kedua kunjungan resmi Khan ke Sri Lanka.

Luncurkan Vaksinasi untuk Lansia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini