TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden AS, Donald Trump akan segera meluncurkan platform media sosial-nya sendiri, kata penasihatnya pada Minggu (21/3/2021).
Sebelumnya diketahui Trump sangat aktif di media sosial Twitter.
Namun sejak kerusuhan di Capitol, Twitter memblokir akunnya sehingga dia tidak bisa menulis cuitan lagi.
Trump lebih banyak diam setelah pindah ke Resor Mar-a-Lago di Florida, lengser, dan kehilangan akun media sosial.
Baca juga: Resor Mewah Milik Trump, Mar-a-Lago, Ditutup karena Beberapa Staf Positif Covid-19
Baca juga: Trump Desak Warga Amerika Dapatkan Vaksinasi Covid-19: Saya akan Merekomendasikannya
Penasihat dan juru bicara kampanya Trump pada 2020, Jason Miller mengatakan kepada Fox News bahwa Trump akan kembali bermedia sosial.
"Trump akan kembali ke media sosial mungkin sekitar dua atau tiga bulan lagi," kata Miller, dikutip dari CNN.
Namun, Miller menambahkan, mantan presiden itu akan menggunakan platformnya sendiri.
Miller mengklaim, platform ini akan menarik puluhan juta pengguna baru.
"Ini adalah sesuatu yang menurut saya akan menjadi tiket terpanas di media sosial," kata Miller.
"Ini akan sepenuhnya mendefinisikan ulang permainan dan semua orang akan menunggu dan menonton untuk melihat apa yang dilakukan Presiden Trump, tetapi itu akan menjadi platformnya sendiri," lanjutnya.
Miller mengatakan Trump banyak didekati perusahaan menyoal hal ini.
"Semua orang menginginkan dia dan dia akan membawa jutaan dan jutaan - puluhan juta - ke platform ini."
Sebelumnya menurut The Guardian, kabar soal plaform ini memunculkan spekulasi mungkin Trump akan meluncurkan jaringan TV sendiri kepada pemirsa setia Fox News.
"Saya tidak bisa melangkah lebih jauh dari apa yang bisa saya bagikan, tetapi saya dapat mengatakan bahwa itu akan menjadi besar begitu dia mulai," kata Miller, saat ditanya apakah Trump akan membuat platform itu sendiri atau bersama perusahaan.