Kemenkes Irak akan segera mengirimkan vaksin ini ke seluruh Depkes di Baghdad, dan wilayah lainnya di negara itu untuk digunakan pada kelompok prioritas, sesuai rencana serta kerangka penyebaran vaksin nasional Irak.
Sementara itu, perwakilan WHO Irak Ahmed Zouiten mengatakan bahwa ini merupakan tonggak sejarah dalam upaya penanganan Covid-19 di negara itu.
"Menerima dan memanfaatkan vaksin ini adalah langkah yang tepat dalam mengendalikan pandemi di Irak. Vaksin ini telah terbukti sangat aman dan efektif dalam mencegah infeksi Covid-19. Kami ingin mengucapkan selamat kepada Kemenkes dan pemerintah Irak atas semua upaya yang dilakukan untuk menangani pandemi secara umum, dan untuk mengamankan kedatangan vaksin ini," kata Zouiten.
UNICEF dan WHO telah bekerja sama dengan Kemenkes Irak untuk memastikan bahwa negara itu memiliki jarum suntik yang cukup, kartu vaksinasi, dan fasilitas rantai dingin yang canggih untuk menyimpan vaksin secara aman.
Seperti yang disampaikan perwakilan UNICEF untuk Irak Paul Edwards.
"Kami juga telah melatih ribuan tenaga kesehatan di pusat vaksinasi di seluruh Irak. Kami telah menunggu hari ini selama berbulan-bulan, vaksin adalah salah satu kemajuan terbesar dalam pengobatan modern, pelindung, menjaga keluarga dan komunitas agar tetap aman dari Covid-19," kata Edwards.