TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya lima orang meninggal dunia di Alabama akibat hantaman tornado yang menerjang negara bagian Amerika di selatan pada Jumat (26/3/2021).
Dilansir BBC.com, kematian terjadi di kota kecil Oatchee di Calhoun, kata badan darurat setempat, di mana badai merusak rumah dan menumbangkan pepohonan.
Tornado tersebut kemudian menghantam wilayah Chilton dan mendekati Shelby.
Para pejabat meyakini ada delapan tornado yang melewati negara bagian AS, yang kemudian meninggalkan kerusakan di belakangnya.
Baca juga: 10 Tur Wisata Paling Ekstrem di Dunia, dari Menambang Dinamit hingga Berburu Tornado
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Kanto Tewaskan 140 Ribu Jiwa, Picu Tsunami dan Tornado Api Dahsyat
"Saya mengimbau semua orang yang berada di jalur tornado dan sistem badai ini untuk tetap waspada," kata Gubernur Kay Ivey. "Hari ini belum berakhir."
"JANGAN TUNGGU SAMPAI MELIHAT TORNADO! Jika Anda berada di jalurnya, BERLINDUNG SEKARANG!" tulis National Weather Service di media sosial.
Video di media sosial juga memperlihatkan momen dramatis dari tornado yang bergerak cepat yang mendatangkan malapetaka di Alabama.
Dilansir Sky News, setidaknya 35.000 tidak mendapatkan aliran listrik akibat terjadi kerusakan.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka belum dapat dikonfirmasi.
Tornado terbentuk dari "sel super" badai yang juga pindah ke negara bagian Georgia.
Cuaca buruk juga melanda Mississippi, Kentucky dan Tennessee, serta North dan South Carolina.
Cerita Warga
Ester Jarrell (62), meninggal setelah sebatang pohon tumbang di rumah mobilnya di Mississippi.
Pat Lindsey, yang tinggal di Calhoun, mengatakan bahwa tetangganya terbunuh oleh salah satu tornado.