News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER INTERNASIONAL: Kebohongan Gadis yang Mengaku Kuliah di Oxford | Prabowo Subianto di Jepang

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari kebohongan gadis yang mengaku kuliah di Oxford hingga Prabowo Subianto di Jepang.

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita pertama dimulai dari terbongkarnya kebohongan seorang gadis yang mengaku kuliah di Oxford.

Kebohongannya itu akhirnya terungkap karena sebuah acara televisi.

Sementara itu, Menhan RI, Prabowo Subianto, tiba di Jepang pada Sabtu (27/3/2021),

Sikapnya dalam menunggu hasil tes PCR bawahannya di bandara internasional Haneda, Tokyo, Jepang, pun menuai sorotan.

Simak berita populer internasional selengkapnya yang dirangkum Tribunnews.com:

Baca juga: Gadis Ini 5 Tahun Tipu Orangtua, Ngaku Kuliah di Inggris dan Terungkap Gegara Kekepoan Warganet

1. Terbongkarnya Kebohongan Gadis yang Mengaku Kuliah di Oxford

Seorang gadis berusia 25 tahun tega membohongi orang tuanya selama bertahun-tahun. (The Sun)

Gadis bernama Merve Bozkurt (25) berbohong pada orang tuanya selama bertahun-tahun.

Gadis asal Turki ini mengaku berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Oxford.

Padahal, ia tak pernah meninggalkan negaranya dan menggunakan uang kiriman dari orang tua untuk berfoya-foya.

Dia tega berbohong kepada ibunya yang sudah tua untuk mendapatkan uang bulanan agar hidupnya terlihat mewah.

Usut punya usut, Merve bahkan tidak memiliki paspor dan tidak pernah meninggalkan Turki, apalagi pergi ke Inggris untuk kuliah.

Ia hanya pindah dari kampung halamannya di Kota Antakya ke Istanbul untuk mencari pekerjaan.

Kebohongannya pun akhirnya terungkap karena sebuah acara televisi.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Supaya Tak Kena Marah saat Pergi Bersama Kekasih, Gadis Ini Bohongi Orangtuanya, Ngaku Diculik

Baca juga: Siswi Prancis Mengaku Berbohong Setelah Menuduh Samuel Paty Menunjukkan Karikatur Nabi Muhammad

2. Korban Tewas dalam Tindakan Keras Pascakudeta Myanmar

Lebih dari 300 orang tewas dalam kerusuhan anti kudeta di Myanmar, menurut kelompok pemantau lokal. (AFP)

Tindakan keras pascakudeta Myanmar telah menewaskan lebih dari 300 jiwa.

Terbaru, sekitar 34 nyawa menjadi korban dalam tindakan keras pasukanan keamanan terhadap protes anti-kudeta.

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), yang melacak kematian dan penangkapan, mengatakan dalam laporan terbarunya pada Kamis (25/3/2021).

Dilansir Al Jazeera, AAPP mengatakan telah mendokumentasikan kematian tambahan di seluruh Myanmar termasuk Yangon, kota terbesar dan daerah etnis minoritas di perbatasan negara itu.

Di Mandalay, kota terbesar kedua di negara Myanmar, organisasi itu mengatakan seorang anak berusia 16 tahun tewas setelah ditembak di punggung dan beberapa ambulans juga ditembakkan.

AAPP menambahkan, jumlah sebenarnya dari mereka yang terbunuh kemungkinan besar jauh lebih tinggi.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Serangan Bom Molotov di Markas Partai Aung San Suu Kyi di Myanmar

Baca juga: Lagi, Sembilan Demonstran di Myanmar Tewas, Inggris dan AS Jatuhkan Sanksi pada Bisnis Militer

3. Menhan Jepang Ingin Bertukar Pendapat dengan Prabowo

Menteri pertahanan Jepang, Nobuo Kishi. (Richard Susilo)

Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Jepang dan Indonesia akan mengadakan pertemuan hari ini, Minggu (28/3/2021), di Tokyo.

Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi, mengungkapkan keinginannya bisa berdiskusi dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengenai isu-isu sekitar Laut China Timur dan Laut China Selatan.

"Pertemuan 2+2 (Menlu dan Menhan kedua negara) ini akan dilaksanakan pertama kali di Jepang dalam lima tahun sejak pertemuan pertama dilaksanakan pada tahun 2015," papar Menteri Kishi, Jumat (26/3/2021) sore.

Pada pertemuan tersebut sangat diharapkan bisa mendiskusikan mengenai Laut China Timur dan Laut China Selatan antara keduanya.

"Kami ingin bertukar pendapat tentang isu-isu di kawasan termasuk Laut China Timur dan Laut China Selatan dan masyarakat internasional, serta lebih memperkuat "kemitraan strategis" antara Jepang dan Indonesia."

"Menteri Prabowo yang akan berkunjung ke Jepang kali ini akan menggelar pertemuan para menteri pertahanan di Kementerian Pertahanan Ichigaya Tokyo mulai besok," tambahnya.

Baca juga: Pemerintah Jepang Perpanjang Program Dana Tunjangan Cuti Bagi Pekerja UKM

Baca juga: Penelitian di Jepang: Gejala Malaise dan Sakit Kepala Lebih Sering Muncul Setelah Vaksinasi Kedua

Baca selengkapnya di sini>>>

4. Ketika Prabowo dengan Sabar Menunggu Hasil Tes PCR Bawahannya di Bandara Haneda Tokyo Jepang

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ke luar dari bandara private jet di Haneda International Airport, Sabtu (27/3/2021) sore. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Pesawat charteran private jet Garuda Indonesia yang dijadwalkan tiba di bandara internasional Haneda, Tokyo, Jepang, Sabtu (27/3/2021) jam 13.10 akhirnya mendarat jam 13.45 waktu Jepang.

Pesawat itu ditumpangi Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, bersama dengan 21 stafnya termasuk para ajudannya.

"Menteri ini hebat pakai pesawat Garuda Indonesia charteran. Sementara menteri lain pakai pesawat swasta dari Amerika Serikat, kan uangnya masuk ke AS kalau begitu," komplain seorang sumber kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/3/2021).

Tiba di terminal private jet, Prabowo langsung menjalani pemeriksaan tes PCR.

21 stafnya  turut melakukan tes PCR.

Hasil tes PCR diperkirakan keluar satu jam kemudian atau sekitar jam 3 siang.

Namun, hingga jam 3 siang waktu Tokyo, hasil tes PCR dari Kementerian Kesehatan Jepang tersebut belum juga keluar.

Baca selengkapnya di sinI>>>

Baca berita populer hari ini lainnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini