Baca juga: Terusan Suez: Kapal Ever Given Akhirnya Bergeser setelah 6 Hari Memblokir Perairan
Baca juga: Sejarah Insiden Terusan Suez, Sudah Beberapa Kali Terblokir dan Ditutup sejak Pertama Kali Dibuka
Peter Berdowski, CEO perusahaan penyelamat Belanda Boskalis, mengatakan Ever Given telah diapungkan kembali pada pukul 15:05 (20:05 WIB) hari Senin, sehingga memungkinkan jalan bebas melalui Terusan Suez kembali normal.
Pejabat Mesir mengatakan tumpukan kapal yang menunggu untuk transit harus diselesaikan dalam waktu sekitar tiga hari.
Tetapi para ahli percaya efek lanjutan pada pengiriman global bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk selesai.
Baca juga: POPULER Internasional: Fakta-fakta Konferensi Pers Joe Biden | Lalu Lintas Terusan Suez Terhenti
Cara Pembebasan Kapal
Tim penyelamat menghadapi tantangan besar saat kapal berbobot 200.000 ton itu kandas Selasa (23/3/2021) pagi lalu akibat angin kencang dan badai pasir yang mengurangi jarak pandang.
Tim spesialis Belanda, SMIT, mengawasi armada 13 kapal tunda, kapal kecil tapi kuat yang dapat menggeser kapal besar, saat mereka mencoba untuk melepaskan Ever Given.
Kapal keruk dibawa masuk dan menggali 30.000 meter kubik lumpur dan pasir dari bawah ujung kapal.
Selama akhir pekan, beberapa kargo kapal dari sekitar 18.000 kontainer harus dipindahkan untuk meringankan beban.
Air pasang membantu kapal tunda dan kapal keruk dalam pekerjaan mereka dan pada Senin pagi, buritan (bagian belakang kapal) dibebaskan dan kapal besar itu diayunkan ke seberang kanal, diiringi teriakan perayaan.
Beberapa jam kemudian, busur (bagian depan) juga terlepas, dan Ever Given bisa bebas.
Kapal itu ditarik ke Great Bitter Lake, yang berada di antara dua bagian kanal di sebelah utara lokasi penyelamatan, di mana kapal akan menjalani pemeriksaan keamanan.
Baca juga: Ever Given Dibebaskan Mashhour, Kapal Pengeruk yang Geser Pasir Sebanyak 2000 Meter Kubik per Jam