News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Terlibat Skandal Kesepakatan Vaksin Sputnik V Rusia, PM Slovakia Mundur dari Jabatannya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Igor Matovic yang akan keluar berpidato pada konferensi pers di Istana Kepresidenan di Bratislava, Slovakia, pada 30 Maret 2021, setelah Matovic mengundurkan diri menyusul kritik keras di negara bekas komunis itu atas keputusannya untuk membeli vaksin Rusia dan penanganannya terhadap virus corona. pandemi secara umum. Presiden Zuzana Caputova menominasikan Menteri Keuangan Eduard Heger untuk menggantikannya pada upacara yang melibatkan ketiga politisi di ibu kota Bratislava yang disiarkan langsung di televisi Slovakia.

Slovakia telah menerima 200.000 dosis vaksin Rusia hingga saat ini tetapi belum mulai memberikan suntikan, sebab pihak berwenang masih menunggu pengujian batch.

Jika vaksin mulai diluncurkan, akan menjadi negara Uni Eropa kedua setelah Hongaria yang menggunakan tembakan Sputnik V.

Namun, Badan Obat Eropa belum menyetujui vaksin tersebut.

Baca juga: Rusia Produsen Vaksin Paling Terpercaya di Samping AS dan Sputnik V yang Paling Dikenal

Putin Tepis Kritik UE soal Sputnik V

Presiden Vladimir Putin menepis kritik Uni Eropa terhadap vaksin virus korona Sputnik V Rusia, Senin (22/3/2021),

Dilansir dari France24, Putin mengatakan dirinya akan mendapatkan suntikan itu sendiri pada Selasa (23/3/2021)

Berbicara pada pertemuan dengan pejabat kesehatan yang disiarkan televisi, Putin (68) menggambarkan pernyataan Eropa baru-baru ini yang mempertanyakan efektivitas vaksin Rusia sebagai "aneh".

Baca juga: Tarik Dubesnya, Rusia Geram AS Sebut Putin Sebagai Pembunuh?

Baca juga: Disebut Pembunuh, Vladimir Putin Tantang Joe Biden Berdebat secara Live

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahun barunya. Terbaru, Putin Tepis Kritik Uni Eropa terhadap Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia. (RT via Mirror)

"Kami tidak memaksakan apa pun kepada siapapun. Kepentingan siapa yang dilindungi oleh orang-orang semacam itu, terhadap perusahaan farmasi atau kepentingan warga Eropa?" kata Putin.

"Vaksinasi tentu saja pilihan sukarela setiap orang. Ngomomg-ngomong, saya berniat melakukannya sendiri besok," ucapnya pada Senin kemarin.

Baca juga: Vaksin Sputnik V Rusia Tiba di Meksiko

Dosis vaksin Sputnik V Coronavirus terlihat di atas meja selama konferensi pers yang mengumumkan dimulainya kampanye vaksinasi Jalur Gaza pada 22 Februari 2021 di Kota Gaza, Gaza. Pejabat dan petugas kesehatan termasuk yang pertama menerima vaksin Sputnik V buatan Rusia setelah 22.000 vaksin disumbangkan ke Jalur Gaza oleh Moskow dan UEA. (FATIMA SHBAIR/GETTY IMAGES EROPA/GETTY IMAGES VIA AFP)

Gencar Promosikan Vaksin

Rusia gencar mempromosikan vaksin yang disponsori negara di luar negeri.

Namun, vaksin Rusia ditanggapi dengan skeptis di Barat dan bahkan oleh banyak orang di Rusia.

Rusia mendaftarkan vaksin Sputnik V pada Agustus 2021.

Pendaftaran tersebut dilakukan menjelang uji klinik skala besar yang memicu kekhawatiran di antara banyak ahli atas proses jalur cepat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini