News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Penembakan di North Carolina | Pasangan Coret-coret Lukisan Senilai Rp 6,4 M

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Internasional: Penembakan di North Carolina | Pasangan Coret-coret Lukisan Senilai Rp 6,4 M

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer Tribunnews di kanal Internasional terangkum di sini.

Sedikitnya tiga orang tewas dan empat lainnya cedera di Wilmington, North Carolina, Amerika Serikat menyusul terjadinya penembakan pada Sabtu (3/4/2021) tengah malam.

Di Jepang, seorang wanita 30 tahunan kehilangan uang sekitar 30 jutaan yen atau sekitar Rp 3,9 miliar setelah menjadi korban penipuan asmara internasional lewat media sosial.

Sosok bayi di Irak ini mengalami hal langka ketika baru lahir. Dia memiliki 3 alat kelamin.

Sementara itu, sepasang kekasih yang mengunjungi galeri seni di sebuah mal di Seoul, Korea Selatan, tidak sengaja merusak lukisan kanvas karya seniman grafiti Amerika JonOne.

1. Penembakan di Wilmington North Carolina Tewaskan 3 Orang, WNI Diminta Hindari Tempat Rawan

Ilustrasi penembakan (DW.com)

Sedikitnya tiga orang tewas dan empat lainnya cedera di Wilmington, North Carolina, Amerika Serikat menyusul terjadinya penembakan pada Sabtu (3/4/2021) tengah malam seperti yang dilaporkan kantor berita ABC.

Seorang komandan departemen Kepolisian Wilmington, Letnan Leslie Irving mengatakan kejadian itu berlangsung di tengah pesta rumah dimana petugas dikirim ke 700 blok Kidder St setelah laporan tembakan dilepaskan.

Baca juga: Sidang Pertama Tersangka Penembakan di Colorado, Jaksa Janji akan Ajukan Lebih Banyak Dakwaan

Terkait kejadian itu KJRI New York mengeluarkan imbauan kepada WNI yang berada di wilayah kerja KJRI, khususnya di dekat lokasi kejadian.

KJRI meminta WNI untuk menghindari kerumunan serta menjauhi tempat-tempat yang dinilai rawan atau dapat mengancam keselamatan.

Baca juga: Dukungan dan Simpati kepada Ibu Hamil Korban Penembakan Peluru Nyasar di Ciracas Terus Mengalir

“Tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta terus mengikuti perkembangan situasi melalui media dan sumber-sumber resmi pemerintah,” tulis KJRI New York yang diposting melalui akun sosial media resmi, Minggu (4/4/2021).

KJRI juga meminta WNI segera menghubungi 911 jika menjumpai keadaan darurat atau menghubungi hotline KJRI yang di posting di Instagram.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Wanita Jepang Korban Penipuan Jaringan Asmara Internasional, Kehilangan Uang Rp 3,9 Miliar

Ole-ole sagi atau telepon penipuan, berpura-pura sebagai anak atau cucunya lewat telepon lalu meminta uang. (Foto Nakaji Hiramatsu)

Seorang wanita asal Jepang berusia 30 tahunan kehilangan uang sekitar 30 jutaan yen atau sekitar Rp 3,9 miliar setelah menjadi korban penipuan asmara internasional lewat media sosial.

"Korban mulai banyak di masa pandemi corona karena hidup sendiri, kesepian dan aplikasi mencari pacar lewat internet semakin ramai belakangan ini. Dan korbannya bukan orang tua tetapi wanita usia 30 tahunan, sebut saja bernama Obayashi, nama samaran," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (4/4/2021).

"Saya pikir semua orang lain pasti ada juga korban seperti saya ini, sehingga total uang saya hilang sekitar 30 jutaan yen," ungkap Obayashi kepada majalah Shukan Prime 2 April 2021.

Rekening bank seorang pria Jepang bernama "Kenji Katou" yang ditunjuk oleh penipu yang dengan berbagai alasan memintanya transfer ke rekening tersebut.

Memanfaatkan perasaan romantis dan kebaikan seorang wanita Jepang berhasil berkali-kali dimintai uang yang semula dikontak melalui aplikasi perjodohan di aplikasi LINE.

Aplikasi kencan yang mulai mencoba mengisi sedikit celah di hati menyeretnya ke neraka.

Baca juga: Viral Foto Kakek Penjual Tempe Jadi Korban Penipuan, Uang Rp 20 Ribu Dibawa Kabur Orang

"Setelah lewat LINE, pertukaran email telah dimulai dengan seorang pria mengaku setengah orang Jepang-China warga Amerika bernama "Michael Kentaro Chen" dan sekarang dikontrak dengan perusahaan minyak milik negara Kuwait untuk bekerja di pertambangan.

Dia mengaku sebagai direktur lokasi. Pesan pertama tiba di bulan Oktober, dan di bulan November 2020 lalu mulai bertukar pesan langsung dengan aplikasi komunikasi gratis seperti LINE.

Awalnya tentu dengan basa-basi "Kamu di mana? Suka makan apa? Dan sebagainya."

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pertama di Dunia, Bayi Baru Lahir Punya 3 Alat Kelamin

ILUSTRASI Bayi (Freepik)

Sosok bayi di Irak ini mengalami hal langka ketika baru lahir.

Dia memiliki 3 alat kelamin.

Tim dokter di Irak pun melakukan operasi memotong dua penis lainnya.

Dokter di sana setempat mengeklaim itu adalah kasus pertama di dunia.

Tim medis di dekat Mosul itu menyatakan sebagai pihak pertama yang mempublikasikan studi kasus triphallia pada manusia.

Hanya satu dari alat kelamin bocah itu yang berfungsi, sehingga dua lainnya, melekat pada batang penisnya dan bawah skrotum, harus diangkat lewat operasi.

Baca juga: Dibakar Cemburu, Perempuan Ini Potong Alat Kelamin Pacarnya Saat Tidur

Bayi yang tak disebutkan identitasnya, berasal dari suku Kurdi, berusia tiga bulan saat studi mengenai kasusnya dirilis.

Dokter menyatakan, satu di antara 6 juta bayi baru lahir di seluruh dunia mempunyai lebih dari satu penis.

Dilansir Daily Mail Jumat (2/4/2021), ada sekitar 100 kasus diphallia, punya dua alat kelamin, tercatat di seluruh dunia.

Namun berdasarkan laporan International Journal of Surgery Case Reports, kasus triphallia baru pertama terjadi di Irak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Pasangan di Korea Coret-coret Lukisan Seharga Rp 6,4 Miliar, Mengira Publik Boleh Ikut Menggambar

Pasangan di Korea Coret-coret Lukisan Seharga Rp 6,4 Miliar, Mengira Publik Boleh Ikut Menggambar (Twitter ABC News)

Sepasang kekasih yang mengunjungi galeri seni di sebuah mal di Seoul, Korea Selatan, tidak sengaja merusak lukisan kanvas karya seniman grafiti Amerika JonOne, kata kepala pameran tersebut kepada Reuters, Jumat.

Dilansir INSDER, pasangan yang berusia 20-an itu mengunjungi pameran pada 28 Maret.

Saat itu mereka melihat ada wadah cat dan kuas yang sengaja dipajang di depan karya seni JonOne.

Mereka mengira cat dan kuas itu adalah tanda bagi publik untuk ikut berkontribusi dalam lukisan, menurut ABC News.

Baca juga: Lukisan Bali Karya Profesor Yasuto Ide Pemenang Hadiah Tertinggi PM Jepang Dipamerkan

Baca juga: Viral Video Pria Buat Lukisan dari Lakban, Terinspirasi dari Seniman Luar Negeri

Sebuah kamera pengintai menangkap pasangan itu mengambil cat dan menambahkannya ke karya seni JonOne.

Cat yang mereka usapkan dapat dilihat dalam bentuk bercak hijau tua.

Polisi lantas meninjau rekaman pengawasan dan menangkap pasangan itu di mal.

Mereka kemudian dibebaskan tanpa dakwaan, kata Kang Wook, CEO Content Creator of Culture, yang ikut menyelenggarakan pameran tersebut, kepada ABC News.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini