TRIBUNNEWS.COM - Aparat kepolisian kota Bryan, Texas melaporkan, sekira satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di kawasan industri pembuatan lemari tersebut pada Kamis (8/4/2021).
Kepala Polisi Byran, Eric Buske pada Kamis malam (8/4/2021) selama konferensi pers menerangkan, tersangka diyakini karyawan di Kent Moore Cabinet.
Melansir USA Today, Buske menambahkan pihaknya telah menahan tersangka dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak berwenang membeberkan, satu orang dilaporkan tewas di tempat kejadian, sementara empat lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat dengan kondisi kritis.
"Korban keenam dibawa ke rumah sakit setelah menderita serangan asma," kata Buske.
Baca juga: Viral Nenek-nenek di Texas Diborgol Polisi karena Ngotot Tak Mau Pakai Masker saat Berada di Bank
Baca juga: Anak 11 Tahun Meninggal akibat Cuaca Dingin di Texas, Keluarganya Gugat Perusahaan Listrik
Dikutip dari Ap News, Buske mengatakan motif penembakan itu tidak jelas.
Penembak sudah pergi saat petugas tiba, kata Buske.
Sheriff Grimes County Don Sowell mengatakan seorang tersangka pria dalam penembakan itu ditangkap di kota kecil Iola, sekitar 48 kilometer dari pabrik kabinet.
Diwartakan surat kabar Eagle yang mengutip pemindai lalu lintas, dua ambulans meninggalkan tempat kejadian dan enam lagi dikirim ke Brazon Conty Industrial Park.
Juru bicara Deon Washington menuturkan, Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) mengirimkan agen serta anjing pelacak ke tempat kejadian.
Washington tidak memberikan lebih banyak informasi secara rinci tentang apa yang akan dilakukan pihak berwenang.
Dia menegaskan bahwa "situasi berkembang dengan cepat".
Baca juga: Fakta-fakta Penembakan Mobil Anggota DPRD Sintang, Anak Nyaris Jadi Korban, Ini Motif Pelaku
Gubernur Texas Angkat Bicara
Gubernur Texas Greg Abbott berdoa untuk para korban penembakan dan keluarga mereka.